Saat makhluk mitologi dewa dengan tubuh kucing, terjebak dengan Tay Tawan Vihokratana yang tak sengaja ia temui di hutan dan membuatnya harus hidup bersama Tay.
"Aw!!!" Tay mengernyit saat merasa basah dan geli di tubuh bawahnya.
Dan detik berikut...
Hai, readers! Aku kembali nih😍 Aku kembali dengan cerita bergenre 'Fantasy'. Cerita ini benar-benar ringan, aku janji🥹 Cerita ini hanya imajinasi ku aja ya. Mungkin ceritanya akan jauh berbeda dari cerita fantasi serupa, karna aku gak pernah riset cerita tentang gini sebelumnya. Ini benar-benar imajinasi ku. Maklum aja ya😁
Update setiap hari, kecuali ada halangan 🐱
Semoga cerita ini bisa menghibur kalian. Selamat membaca 💙💕
*
*
Kucing adalah salah satu binatang menggemaskan yang cukup jinak dan digemari banyak orang untuk dipelihara.
Tapi bagaimana jadinya jika kucing yang biasa dilihat sebagai binatang berkaki empat dengan bulu indah dan lebat, berubah menjadi manusia?
New. New Thitipoom adalah seekor kucing yang mampu merubah wujudnya menjadi manusia. New adalah salah satu mahkluk mitologi setengah dewa yang berwujud kucing. Ya, pada masa ini masih ada dewa yang tinggal di tengah-tengah manusia. New tinggal di dalam hutan bersama makhluk mitologi setengah dewa lainnya. Para makhluk mitologi menjauh dari kehidupan manusia dan menganggap manusia hanyalah makhluk yang lemah. Termasuk New. New membenci manusia.
Di kalangan makhluk mitologi setengah dewa, New terkenal sebagai kucing primadona. Bagaimana tidak? New memiliki bentuk wajah yang cantik, dan menggemaskan walaupun ia seekor jantan. New tetap terlihat menawan dalam bentuk kucing maupun manusia. Bulu dan ekor New sangatlah indah dengan warna putih bersih yang sangat bersinar. Tidak bisa dipungkiri jika seluruh bagian tubuh New sangatlah indah, sehingga tak heran jika ada banyak makhluk mitologi lainnya yang mengincar New.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun sayangnya, walaupun New memiliki fisik yang sangat luar biasa menawan, New sangat terkenal keras kepala, galak, sombong dan sulit untuk ditaklukan. Sejauh ini, tak ada satu makhluk mitologi manapun yang mampu menaklukkan New.
"Mengapa kau sangat ketus padaku, New?" ujar makhluk mitologi berbentuk serigala yang sedang mengincar New.
"Karna kau bukan tipeku. Lihatlah dirimu, kau tampak sangat menyedihkan. Hidungmu terlalu besar hingga membuat lebah bisa membuat sarang disana. Ku sarankan kau lebih sering bercermin pada sungai sebelum mendekati ku," balas New dengan nada ketus dan tatapan meremehkan.
Tentu saja ucapan New itu membuat sang serigala itu menggeram kesal, "Sombong sekali."
New berdecih dengan senyuman mengejek, "sekarang kau menghinaku setelah aku tolak? Dasar serigala tidak tahu diri," ujar New lagi.
Serigala itu benar-benar dibuat kesal oleh New meskipun kenyataannya New sangat menawan.
"New, aku bersumpah kau akan jatuh cinta pada manusia jelek dengan kulit hitam dan penis kecil! Semoga hidupmu sengsara bersama manusia, makhluk paling hina di muka bumi ini!" Ujar serigala itu sebelum berlari meninggalkan New.
New berdecih dengan sedikit tawa setelah kepergian serigala itu, "aku? Jatuh cinta pada manusia? Bodoh, aku tidak akan jatuh cinta pada manusia, makhluk lemah— dan apa? Kulit hitam dengan penis kecil? Sangat bukan tipeku."
New merubah wujudnya menjadi manusia.
"Lihat betapa menawannya aku." New menyentuh tubuhnya yang tak menggunakan sehelai benangpun dengan lembut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tidak akan kubiarkan penis kecil menyentuh lubangku." New tersenyum sembari menutup mata saat tangannya menyentuh bagian tubuh bawahnya itu. New membelai lubangnya sembari memikirkan hal yang membuat senyuman nya mengembang.
"Aku akan mendapatkan siluman kucing tampan dengan kulit putih bersih sepertiku dan penis yang besar hingga mampu menusuk jantungku," gumam New sebelum merubah bentuknya kembali menjadi seekor kucing.
***
"Sebentar, tadi gue beli bakso delapan ribu, Trus kenapa kembaliannya seribu? Harusnya dua ribu kan? Eh? Atau tiga ribu ya?" Gumam seorang laki-laki yang kini berjalan di lorong kampusnya.
Plak.
Seorang laki-laki lainnya memukul kepala laki-laki tadi dengan cukup kencang.
"Lo kan tadi beli air gelas, Tay! Emangnya lo habis makan gak minum air? Lagi pula ya, sepuluh ribu kurang delapan ribu sisanya dua ribu!"
Laki-laki bernama Tay itupun langsung menyengir lebar, "oh iya ya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Selain hitam dan jelek, ternyata lo tolol juga ya. Jangan bilang penis lo juga kecil?!"
Tay pun langsung mendelik dan memegang bagian kebanggaannya itu, "enak aja, jangan menghina minion gue, Off."
"Ck, dari nama aja udah bisa ditebak kalau penis lo mini. Najis banget. Hidup lo sangat menyedihkan. Gue cukup prihatin." Laki-laki yang dipanggil Off itupun menggeleng dan berjalan meninggalkan Tay.
"Heh! Off! Jangan hina Minion!! Minion segede spidol permanen kok!"
"Spidol permanen yang tutupnya hitam? Najis banget ujungnya hitam!" Off berlari meninggalkan Tay sambil bergidik ngeri.
