"Meow!!!! Meowwwwwww!!!"
"Aaa, gemes banget sih kamu." Tay memeluk kucing yang ia temui itu dengan sangat erat. Sebenarnya Tay ingin mencubitnya, namun mana tega ia melakukan itu pada kucing menawan dalam pelukannya.
"Kamu kenapa bisa di hutan sih?? Kasian banget."
"Meoww!!!! (Ya karna rumahku disini, manusia bodoh!)" Ujar New dengan kesal.
"Wah, suara kamu juga gemesin banget!! Gimana kalau kamu ikut aku? Kasian banget kamu di hutan sendirian, nanti digigit harimau," ujar Tay sambil terus mengelus New.
"Meowww meowwww!!! (Tidak!!! Aku tidak mau!!! Lebih baik aku digigit harimau, dibandingkan harus ikut manusia jelek seperti kau!!)"
Mendengar suara New membuat senyum Tay mengembang lebar, "apa? Mau ikut aku? Yaudah, ayo ayo sayang." Tay memang sebodoh itu. Bahkan Off sering kali mengumpat melihat tingkah bodoh Tay.
Akhirnya Tay berjalan dengan semangat sambil memeluk New seerat mungkin. Tay ingin membawa New ke apartemen nya sehingga ia takkan sendirian lagi. Setidaknya ada yang bisa menghiburnya disaat-saat Tay merasa frustasi.
New langsung membelalak kaget mendengar ucapan Tay yang akan membawanya pergi.
"Meowwww!! Meowwww meow meowww!! (Hah?! Tidak!! Aku tidak mau! Aku bilang tidak, apa kau tuli?! Lepas!!!!!)
Tay yang tidak mengerti teriakan New pun tetap berjalan tanpa rasa bersalah dan dengan senyuman lebar.
"Meowwww!! (Kau akan membawa aku kemana manusia jelek?! Arrghhh!!!)"
"Ya ampun, kamu gak sabar mau ikut aku ya makanya 'meow meow' terus?? Iya iya, ayo." Lagi-lagi Tay tidak mengerti arti teriakan New dan tetap berjalan dengan riang menyusuri hutan itu.
"Meowwww! (Hei, manusia jelek! Lepaskan aku atau aku akan berubah wujud agar kau pingsan, hah?!!)"
"Sabar dong Kitty," Tay mencium pipi New dengan gemas.
"Meowww!!!! (Mmpphh!!! Manusia titisan iblis!! Berani-beraninya!! Arrrgghhh!! Aku ternodai! Aku kotor! Aku dilecehkan!!)" New ingin menangis karna ini pertama kalinya ia mendapatkan ciuman dan itu malah ciuman dari manusia yang sangat ia benci. New merasa terhina setelah berulangkali dicium oleh Tay.
Sebelumnya tak ada yang pernah bisa mendekati New, apalagi mencium New seperti yang Tay lakukan.
Tay melihat ke sekelilingnya sambil bernyanyi pelan, menikmati suasana indah yang saat ini ada disekitarnya.
Ini pertama kalinya Tay merasa sebahagia ini. Tempat ini benar-benar sangat nyaman. Rasa frustasinya tadi menghilang entah kemana. Bahkan Tay sedang melupakan alasan kenapa ia bisa ada disini.
"Kitty lembut banget sih bulunya, keramas pakai apa? Rejoice hijab? Atau Pantene?" Tay menatap New dengan mata berbinar.
"Meoww (aku menggunakan spermaku, tentu saja subur, spermaku adalah sperma berkualitas)" ujar New dengan ketus.
"Wow, gemesin banget sih kamu Kitty." Tay mengecup New berulang kali. Tay tak bisa berhenti kagum dengan kelucuan New.
"Meowww meowwww!! (HEI!! BERHENTI MENCIUM AKU!!!! ARRGHH!! MENYEBALKAN!)"
Berbeda dengan New yang sedang marah, kini Tay malah tampak sangat senang.
"Kitty Kitty Poom Poom," gumam Tay.
"Meoww!! (Sial! Siapa yang kau panggil Kitty Poom?!! Namaku New!! Dan Berhenti cium aku! Aarghh, air liur mu menodai wajah cantik ku!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Naughty KittyPoom | End✓
FanfictionSaat makhluk mitologi dewa dengan tubuh kucing, terjebak dengan Tay Tawan Vihokratana yang tak sengaja ia temui di hutan dan membuatnya harus hidup bersama Tay. "Aw!!!" Tay mengernyit saat merasa basah dan geli di tubuh bawahnya. Dan detik berikut...