8. Ketakutan

1.5K 189 14
                                    

Tay menatap New yang kini berjalan masuk ke dalam kamar mandi dalam wujud kucing. Tubuh Tay benar-benar gemetar. Tay sangat ketakutan.

Bayangan New dalam wujud manusia membuat Tay tak bisa lagi berpikir bahwa New adalah kucing.

Tay benar-benar takut, Tay takut dengan kenyataan kucing di depannya saat ini bukanlah kucing biasa, melainkan sesosok siluman.

New yang ditatap seperti itu pun mengerutkan keningnya bingung dan berjalan mendekati Tay.

"Meowww (Kau kenapa??)"

"STOP!! JANGAN MENDEKAT!!!!" teriak Tay dengan kencang.

New yang sedang berjalan mendekati Tay pun menghentikan langkahnya.

"Meoww (Kenapa kau berteriak???)"

Tay menggeleng dengan ketakutan, "J-jangan mendekat.. j-jangan mendekati ku—"

"Meow (Kenapa??? Ada apa??)" New kini benar-benar kebingungan dengan tingkah Tay.

"Aaaa! Jangan meow meoww! J-jangan ngomong apapun!!! D-diam saja! J-jangan mendekat!!!!!!!" Tay berdiri dan langsung menjauhkan diri dari New.

New yang melihat itu pun semakin kebingungan.

Manusia ini kenapa sih? Batin New.

Untuk beberapa saat keduanya saling tatap dalam diam. Tay menatap New dengan takut, sedangkan New menatap Tay dengan bingung

New yang tak kuat diam seperti ini pun menghela nafasnya dan memilih berjalan mendekati Tay kembali.

"EH!!! STOP!!!" Teriak Tay yang semakin ketakutan melihat New yang kembali berjalan mendekati nya.

New kembali menghentikan langkahnya dengan bingung.

Tay menggigit bibirnya bawahnya karena gugup.

"J-jangan bilang dia gak ngerti bahasa manusia?" Gumam Tay pelan.

Detik berikutnya Tay berdeham dan menatap New dengan ketakutan.

"M-meoww.. Meow— meowwww meow," gumam Tay yang kini sedang berusaha berbicara dengan New dalam bahasa yang Tay yakini adalah bahasa kucing.

New yang mendengar itu pun menggeleng heran.

"Meoww (Manusia idiot)," gumam New.

Tay mengerutkan keningnya dengan bingung karna melihat New hanya diam.

Ini tidak berhasil. Tay bahkan tak tahu apakah kucing itu mengerti atau tidak maksudnya.

New kembali melangkahkan kakinya ke arah Tay dan membuat Tay mendelik kaget.

"AAAA!!! JANGAN MENDEKAT!!!!!! AAAA!!!" Tay berteriak dengan kencang dan langsung berlari melewati New dengan cepat dan keluar dari kamar mandi.

"Aaaaaaaa!!!" Teriak Tay hingga ia berada di luar.

New yang mendengar itu pun hanya bisa menganga heran.

Sedangkan Tay di kamarnya kini langsung memasukkan handphone, dompet serta laptopnya ke dalam tas dan berlari keluar meninggalkan apartemennya secepat mungkin saking takutnya melihat New.

"Meoww!" Teriak New.

***

Tay menghela nafasnya panjang saat kini ia sudah ada di depan sebuah kafe yang cukup jauh dari apartemen nya.

Dengan was-was Tay melihat ke sekelilingnya untuk memastikan dia aman dari New.

Tay memicingkan matanya, menatap jalanan yang ada di depannya dan menatap bagian dalam kafe.

Naughty KittyPoom | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang