20. Kembali

1.5K 179 16
                                    

"New??"

Sebuah suara membuat New dan juga Gun menoleh.

New mendelik kaget melihat siapa yang kini berjalan ke depannya.

"O-off??"

"Loh? Kamu kenal pacar aku?" Tanya Gun dengan kebingungan.

New menoleh ke arah Gun dan mengangguk, "Ya, dia— sahabatnya Tay."

"Ohh, jadi Tay yang kamu maksud itu— Tay teman Off??" Tanya Gun.

New mengangguk sebagai jawaban. Kini ia masih bingung dengan situasi yang ada.

"Sayang, kamu kenapa bisa disini?? Kenapa bisa sama New? Aku dari tadi cariin kamu kemana-mana tau gak sih??" Ujar Off dengan kesal.

Gun yang mendengar itu pun menyengir lebar.

"Aku lapar, makanya aku keluar untuk cari makan, eh malah gak sengaja ketemu sama New," jawab Gun.

"Kenapa gak bilang kalau lapar? Aku kan bisa pesenin kamu makanan, atau keluar sama aku. Ini udah tengah malam, bahaya tau gak sih?" Balas Off.

Gun yang tahu kekhawatiran Off pun berdiri dan langsung memeluk Off, "Maaf ya sayang, aku cuma gak mau gangguin kamu yang lagi nugas."

Off menghela nafasnya panjang, "Besok-besok gangguin aja aku, kalau untuk kamu, aku gapapa."

Gun tersenyum dan mengecup bibir Off singkat, "Oke, sayang."

New yang melihat semua itu pun terdiam. Gun terlihat sangat bahagia dengan kehidupannya. Gun sama sekali tak terlihat menyesal setelah berubah menjadi manusia.

Sebuah bulir air mata tiba-tiba jatuh dari ujung mata New.

"T-tay.." panggil New dengan lemah.

Melihat Gun bersama Off membuat New tiba-tiba sangat merindukan Tay. Tay merindukan bagaimana Tay menatapnya, memeluknya dan memanggil namanya.

New mengepalkan tangannya dengan kuat. New sangat-sangat merindukan Tay.

"Tay.."

Gun yang mendengar itu pun langsung menoleh ke arah New.

"Kamu mau cari Tay??" Tanya Gun.

New langsung mengangguk dengan cepat, "Mau Tay, mau ketemu Tay.."

"Kenapa mau cari Tay?" Tanya Off dengan bingung.

Gun menoleh ke arah Off dan tersenyum, "New— sama seperti aku."

Off mengerutkan keningnya, "Sama? Sama apanya—"

Dan Off langsung mendelik kaget saat menyadari maksud Gun.

Gun bisa membaca ekspresi Off yang sepertinya sudah mengerti maksudnya.

"New juga udah berubah menjadi manusia kayak aku karna Tay," ujar Gun lagi.

Off yang mendengar itu pun langsung tertawa, "Ya ampun! Pantesan tuh anak nelfon aku kemarin, pakai nanya tentang hubungan badan segala— ternyata lo korbannya."

New yang mendengar itu semakin cemberut dan menangis semakin kencang.

Mengingat Tay membuat hati New perih. Mendengar nama Tay membuat New semakin merindukan Tay dan ingin memeluk Tay sekarang juga.

"Mau Tayyy.." rengek New yang kini menangis histeris.

Gun dan juga Off yang melihat itu langsung panik.

"I-iya, ayo ketemu Tay," ujar Gun sambil menepuk pundak New.

"Ayo, biar gue anterin ke apartemen Tay," ujar Off dengan panik.

Naughty KittyPoom | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang