7. Rencana

1.4K 177 10
                                    

Tay menatap beberapa kotak yang ada di atas meja belajar dengan senyuman terukir di wajahnya. Kini Tay memilih untuk mengikuti ide dari Off.

"Sekarang— aku tangkap kau," gumam Tay.

"Akan bantai kau!"

Tay menatap ke sekitarnya, mencoba memastikan bahwa keadaan apartemennya sedang dalam keadaan aman sekarang.

Kosong. Tak ada siapapun disana kecuali Tay. Bahkan KittyPoom, kucingnya itu sedang tertidur nyenyak di atas tempat tidurnya.

"Waktunya beraksi," gumam Tay.

Tay langsung berdiri dan mengambil semua kotak yang ada di atas meja belajarnya. Tay sudah sangat bersemangat untuk mencari jawaban atas keanehan yang ia alami selama dua minggu ini.

Tay berjalan menuju ruang tengah di apartemennya dan membuka salah satu kotak di tangannya itu.

Tay menatap ke sekeliling ruang tengah, mencari tempat yang bagus untuk ia meletakkan benda di tangannya sekarang.

"Aaa, di pojok itu!" Tay tersenyum dan berjalan menuju pojok ruangan tempatnya berada saat ini.

Ada sebuah lemari yang cukup tinggi, tempat koleksi mainannya.

Tay langsung meletakkan benda di tangannya itu di atas lemari.

"Sebentar lagi semuanya akan terbongkar," Tay tersenyum melihat CCTV yang sudah ia letakkan itu.

Ya, Tay membeli banyak sekali CCTV sesuai dengan ide yang Off berikan.

Dengan CCTV, Tay akan tahu apa yang sebenarnya terjadi di apartemennya, dengan CCTV itu Tay akan tahu penyebab dari segala keanehan yang terjadi selama dua minggu belakangan ini. Itulah harapan Tay.

Tay kembali membuka kotak CCTV lainnya dan meletakkannya di berbagai tempat yang menurut Tay mencurigakan, seperti di dapur, di dekat pintu masuk apartemennya, dan juga di kamar nya.

"Semoga semuanya cepat terbongkar, semoga aku memang sedang ada dimasa— bergairah saja, bukan terjadi sesuatu yang aneh," gumam Tay sambil menatap ke sekeliling kamarnya.

Kalau kejadian aneh satu minggu sebelumnya saja, Tay masih bisa mentolerir nya. Tapi untuk yang seminggu terakhir ini.. Tay takut, Tay takut jika ternyata ada seseorang yang— memperkosanya. Itulah pikiran Tay.

"Jaman sekarang gak ada yang gak mungkin kan? Siapa tau aja ada cewek nekat yang masuk kamar aku, trus raba-raba gitu," gumam Tay sambil bergidik ngeri.

"Tapi kalau itu benar... cewek itu pasti memiliki selera yang.. cukup buruk. Sangat di sayangkan." Tay menggeleng heran.

Setelah selesai memasang CCTV di setiap sudut ruangan, kini Tay membuka laptopnya, mencoba menyambungkan semua CCTV ke laptopnya agar ia bisa melihat rekaman itu nanti.

***

New menatap Tay yang kini sudah tertidur lelap dengan mata berbinar.

Seperti biasa, Tay selalu tidur sangat awal. New menatap jam dinding kamar Tay. Jam kini baru saja menunjukkan pukul sepuluh malam dan Tay sudah seperti berpetualang di dunia mimpinya.

New menggeleng heran dengan jam tidur Tay yang menurut New sangat lemah.

"Meoww.. (kelebihanmu memang hanya di penis saja ternyata)"

New yang kini ada dalam pelukan Tay seperti biasanya pun merubah wujudnya menjadi manusia. Dulu New benci merubah wujudnya menjadi bentuk manusia, tapi kini ia harus berubah untuk bisa menikmati tubuh Tay.

"Biasanya manusia seumuran mu masih berkeliaran di luar sana. Ini malah tidur, gak heran kalau kau masih perjaka di usiamu yang sudah tua ini," gumam New.

Naughty KittyPoom | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang