17. Terbakar

1.9K 174 10
                                    

Tay tak tahu setan apa yang sedang merasukinya saat ini, tapi Tay benar-benar menginginkan New sekarang.

New terlalu menggoda di matanya sekarang hingga membuat tubuh Tay sangat panas dan Tay kehilangan akal sehatnya.

"Aaaghhhh— T-tay.." New mengepalkan tangannya dengan kuat saat Tay memutarkan dua jarinya di dalam tubuh New dan menekan dinding dalam tubuhnya itu.

Tay mengecup leher belakang New pelan.

"Tadi kamu yang mengajakku untuk sarapan kan, Kitty?" Bisik Tay.

"Aaghh— T-tayhh.. s-sarapan roti masudhh ku—Aaghhhh.." New mengernyit geli saat tangan Tay yang lainnya kini menyelusup masuk ke dalam baju kaosnya dan meremas dada New.

Tay yang mendengar itu pun mendapatkan kembali kesadarannya dan melepaskan kedua tangannya dari tubuh New.

"Oh, aku kira sarapan yang lain," ujar Tay yang kini sudah kembali berdiri tegak dengan salah tingkah.

New yang kini mulai bergairah pun terjatuh lemah di lantai karna seluruh tubuhnya bergetar, serta kakinya terasa seperti jelly, tak bisa menopang tubuhnya.

"K-kitty, kamu gapapa? Ayo sarapan dulu, kamu pasti lemas," ujar Tay yang kembali menunduk, hendak membantu New untuk berdiri.

Tay memaki dirinya yang tadi sempat kehilangan akalnya dan ingin melakukan itu lagi dengan New.

"Kitty, ayo sarapan dulu biar gak lemas," Tay mengulurkan tangannya untuk membantu New.

New yang mendengar itupun langsung menatap Tay tajam, "bisa-bisanya kau menyuruhku untuk makan setelah kau membuat ku bergairah?"

Tay menelan salivanya berat, "I-itu.. maaf— tadi aku cuma—"

New langsung berdiri dan berjalan menuju meja makannya

Tay menatap New bingung, namun detik berikutnya Tay kembali dibuat kaget dengan New yang kini melepaskan celananya, lalu seluruh pakaiannya juga, dan hanya menggunakan apron nya

"K-kitty kamu ngapain—"

New langsung menunduk di atas meja hingga posisinya menungging membelakangi Tay.

"Katanya mau sarapan, ayo Tay— hidangan kali ini New KittyPoom, ya??" New menoleh ke belakang dan mengedipkan sebelah matanya ke arah Tay.

Tay yang melihat itu pun langsung menahan nafasnya dan hanya bisa diam mematung.

New menggoyangkan pinggulnya dan memasang wajah cemberutnya.

"Tayyyy, tadi katanya mau sarapan, ayo— Mpphhhh.." New sontak menutup matanya saat Tay berjalan dengan cepat ke arahnya dan langsung menggigit telinganya pelan.

"Kitty, jangan pancing aku," bisik Tay dengan suara seraknya.

"Kamu duluan yang mancing aku," balas New.

Tay yang mendengar itu pun tersenyum, "Jadi— apa kita bisa mulai sarapan pagi ini??"

New mengangguk pelan, "Silahkan."

Tay mengecup leher belakang New sebelum akhirnya melepaskan celananya dengan tergesa-gesa.

New yang melihat itu pun tersenyum dan langsung mengalihkan pandangannya ke depan

Tay yang sudah sangat bergairah pun langsung mengarahkan miliknya ke lubang New yang masih terasa cukup longgar.

New langsung mencakar meja makannya saat milik Tay mulai menyentuh lubang nya.

Naughty KittyPoom | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang