5. Keanehan

1.7K 180 10
                                    

Tay membuka matanya secara perlahan saat matahari masuk melalui celah jendela kamarnya. Kesal? Tentu saja Tay merasa kesal karna tidurnya terganggu, tapi ia harus bangun jika tidak ingin menerima telfon menyeramkan lagi dari ayahnya.

Tay meregangkan otot-otot tubuhnya dengan senyuman di wajahnya.

"Meoww.."

Sebuah suara membuat Tay sedikit kaget dan langsung menunduk, mencari sumber suara.

Senyuman Tay semakin mengembang lebar setelah melihat kucing yang ia bawa kemarin sedang tidur dalam pelukannya dengan nyaman.

Senyuman Tay semakin mengembang lebar setelah melihat kucing yang ia bawa kemarin sedang tidur dalam pelukannya dengan nyaman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tay pun mengangkat tubuh New dan membaringkannya di depan wajah Tay.

Tay menatap New lekat-lekat, memperhatikan setiap lekuk tubuh kucing di depannya itu.

"Gemesin banget sih KittyPoom.." Tay mencubit pipi New dengan gemas.

Tay benar-benar bahagia dengan keberadaan New disisinya.

Sudah sejak lama sekali Tay ingin memiliki kucing, namun tak pernah terwujud karna Tay takut ayahnya akan marah jika mengetahui itu. Ayah Tay tidak suka memiliki hewan peliharaan, karna baginya hewan peliharaan hanya menyusahkan saja. Memang benar, tapi menurut Tay, hewan peliharaan juga membawa kebahagiaan. Seperti sekarang ini.

Kini Tay tak takut lagi pada ayahnya karna kucing yang ada di depannya saat ini sekarang terlalu sayang jika tak ia miliki, demi kucing cantik di depannya ini Tay rela dimarah oleh ayahnya hingga babak belur.

"Sumpah, kamu kucing tercantik yang pernah aku lihat selama aku hidup." Tay mengelus pipi New dan mengecupnya singkat.

Mata Tay turun menatap tubuh New dan seketika mendelik kaget

"Hah?? Ini apa??!!!" Teriak Tay panik.

New yang sedang tertidur lelap pun membuka matanya karna kaget mendengar teriakan Tay yang begitu kencang.

"Meowww (kenapa lagi manusia bodoh ini?!)" Ujar New dengan kesal.

Tay menatap New tak percaya,  "KittyPoom! Kamu— kamu cowok?!!"

New yang mendengar itu pun mendengus kesal.

"Meowww (kau baru sadar? Aku tidak mengerti lagi seberapa kecil otakmu itu?)"

"Masak sih? Kucing secantik kamu cowok??!!" Tay masih tak mempercayai kenyataan bahwa kucing di depannya ini laki-laki. Kemarin Tay benar-benar tidak terlalu memperhatikan New.

"Meow.. meow.. (Iya kan? Aku sangat cantik bukan? Aku juga tak mengerti kenapa aku bisa secantik ini)"

"I-ini beneran kan???" Gumam Tay.

"Meoww— (Benar apa—)" New mendelik kaget saat Tay kini menyentuh penisnya di bawah sana dengan lembut.

"Ini beneran kelaminnya? Atau cuma tahi lalat ya? Atau tumor??" Gumam Tay sambil terus menekan milik New.

Naughty KittyPoom | End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang