XII

53 6 0
                                    

"ah maaf" Minho menjauhkan tangannya dari pipi Felix yang sudah merona dan panas, Felix hanya menunduk malu saat Minho melepas tautan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ah maaf" Minho menjauhkan tangannya dari pipi Felix yang sudah merona dan panas, Felix hanya menunduk malu saat Minho melepas tautan mereka.

"g-gapapa aku juga yang mulai" Felix mengusap mukanya dan menutupi mukanya, bagaimana bisa dia mencium Minho? astaga wajah tampan Minho memang tidak bisa ditolak, bahkan alam bawa sadarnya saja menuntun dia untuk merasakan bibir Minho yang ternyata sangat candu, jangan lupakan Minho is a good kisser, we don't even know dia belajar darimana.

"maaf Lix, aku mengotorimu" Felix mengernyitkan dahinya dan menggelengkan kepalanya dengan cepat

"tidak tidak, jangan berkata seperti itu heh, kan sudah dibilang tidak apa, a-aku juga yang mulai duluan, aaaaa malu sekali rasanya" Minho tersenyum tipis, Felix memang sangatlah manis dan imut, bahkan his lips rasanya juga sangatlah manis seperti pemiliknya

"jadi mau lanjut gue ajarin?" Minho berusaha mengganti topik dan Felix menganggukan kepalanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"kenapa tumben sekali Minho belum muncul" Jisung melihat ke server discord mereka, di voicechat tidak ada Minho, hanya dia sendiri. lalu dia membuka chat di server tersebut.

gw off y hri ini, gw lagi dirumah Felix

Felix yang mengajak Minho keluar waktu itu? ah sepertinya sahabatnya sedang mengejar orang lain selain dirinya, hei bukankah seharusnya dia senang? sahabatnya bisa pelan-pelan melupakannya yang bahkan sangat lah labil, berani sekali Jisung malah menerima tawaran Hyunjin.

ya memang sih mereka tidak pacaran, namun jujur dia tetap takut, apakah dia akan menyakiti lelaki yang lahir pada bulan maret itu? ah jangan sampai terjadi, Hyunjin terlalu baik untuknya, memang benar-benar Mr.Perfect menurutnya.

baru saja Hyunjin berada dipikirannya, tiba-tiba saja laki-laki tersebut sudah muncul dilayar handphonenya

"hai Jin"

"asli gue dipanggil sama lo kayak gitu serasa kayak mahluk halus"

"oalah lo mahluk halus"

"ga gitu Jisung sayang" Jisung hanya terdiam mendengar panggilan dari Hyunjin, sebenarnya Jisung sudah terbiasa dengan panggilan seperti ini, namun karena Hyunjin sudah lebih dari teman dengannya pastinya rasanya....sedikit tidak terbiasa entah kenapa

"mau apa lo?" Jisung berusaha mengalihkan pikiran nya, astaga kenapa hati dia sangat lemah, apakah karena berhasil memikat hati Hyunjin?

"lagi apa Ji? gue gabut"

"sama kok, cuman di discord aja tadi sebelum lo nelfon"

"ngapain?"

"ngecek voicechat aja, ada orang atau engga, tapi kayak nya Minho lagi ngedate sama gebetannya"

"Minho?" Hyunjin mengernyitkan dahinya saat mendengar nama teman Jisung, namun Hyunjin harus sadar diri, Jisung belum jadi miliknya seutuhnya, bahkan Jisung sendiri belum yakin tentang perasaannya ke Hyunjin

Afraid | MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang