"bangun Ji" Jisung membuka matanya dan melihat ke kaca mobil, oh mereka sudah sampai di tempat lomba nya ternyata.
lapangan luas, ada 1 panggung yang tidak kalah lebar juga, wah sudah banyak yang datang ternyata, jadi gugup rasanya.
"semangat guys, kita pasti bisa menang" Chan menenangkan teman-temannya maupun adik tingkatnya yang terlihat gugup, dan tentunya dibalas dengan mereka yang bersorak kecuali Jisung, dia masih mengantuk
semalam dia kurang tidur karena insomnia sepertinya, lagipula dia juga banyak pikiran jadi sulit sekali untuk tidur.
lagipula sebenarnya mereka tidak perlu gugup, anak-anak yang berada di bus mini ini sekarang adalah anak-anak terpilih yang memang sudah sangat terlatih dalam hal memainkan instrumen maupun vokal, bahkan Jisung sendiri dapat bermain gitar, sedikit bisa main drum, nyanyi, maupun rap.
mereka juga sudah menyiapkan ini saat waktu senggang sejak lama, mereka harus percaya diri saja sih.
"yok lah, kita urutan berapa sih kemarin?" tanya Jisung sambil turun dari bus tersebut yang diikuti oleh anak-anak lain.
"katanya sih ke 4 dari 8 grup ya, lo jangan ngeblank pas didepan"
"kaga lah jir, bukan pertama kali juga kita tampil gini bang" Chan terkekeh mendengar balasan Jisung, ah iya Chan dan Jisung terkadang bertemu untuk tampil kecil-kecilan di jalanan untuk seru-seruan, tidak hanya berdua sih ada Changbin juga.
mereka berjalan ke arah backstage setelah mengecek kelengkapan, mereka cukup menjadi pusat perhatian, bagaimana tidak? mereka tidak terlihat seperti anak sekolahan biasa, mereka terlihat sangat tampan, membuat beberapa perempuan disana gagal fokus dengan grup yang sedang tampil sekarang.
"ga nyesel gue dateng kesini" ucap salah 1 penonton disana saat melihat mereka lewat, bila Seungmin tau, mungkin perempuan itu sudah diajak ribut karena melirik pacarnya, memang bucin.
"oh iya Ji, nitip ini ke Hyunjin dong pas lo balik, lo kan deket sama dia" Jisung menoleh ke arah teman sekelasnya itu yang bernama Renjun, Jisung menggelengkan kepalanya.
"lo aja sendiri, gue lagi rada awkward sama dia" Renjun mengangguk mengerti, memang sih selama ini dia tidak melihat banyak interaksi dari mereka berdua, tapi yasudah lah ya, lagipula dia memang bisa mengembalikan buku ini sendiri, dia hanya malas saja.
tidak terasa, mereka yang daritadi sedang bercanda, bercerita di balik panggung, tiba-tiba saja nama sekolah mereka sudah disebut, tentunya mereka langsung bersiap untuk naik ke atas panggung.
"ayo Ji, lo pasti bisa, jangan terlalu mikirin masalah lain, fokus ke penampilan lo dulu" gumam Jisung sembari menaiki panggung, suara sorakan dari penonton terdengar jelas saat mereka naik, ah Jisung rindu sekali berada di pusat perhatian yang memandang mereka dengan senyuman maupun wajah yang sangat tidak sabar untuk melihat penampilan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afraid | Minsung
Fiksi Penggemar"kita dipertemukan untuk saling kenal dan bukan untuk saling mencintai, hingga dunia menolak hubungan kita dan ingin memisahkan kita dengan takdir yang tentunya akan aku lawan demi bisa berada di samping mu" tw : angst, bxb,bl,lgbtq+ hi ini comeback...