"kita dipertemukan untuk saling kenal dan bukan untuk saling mencintai, hingga dunia menolak hubungan kita dan ingin memisahkan kita dengan takdir yang tentunya akan aku lawan demi bisa berada di samping mu"
tw : angst, bxb,bl,lgbtq+
hi ini comeback...
haii, ceritanya aku timeskip ke mereka yang udah mau kelulusan yak, kira-kira 1 tahun setelahnya.
~~~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisung yang sudah mulai bersekolah di sekolah yang sama seperti kekasihnya tentunya memudahkan Minho sekali. sekarang Minho tidak harus mendatangi sekolah lain jika ingin mengantar kekasihnya bekerja, Jisung masih kaget loh hubungannya dengan Minho berjalan selama ini.
ah iya sepertinya keluarga Jisung benar-benar memutuskan hubungan dengannya, buktinya ayahnya berhenti membayar biaya sekolanya, sehingga ibu Minho memutuskan agar Jisung pindah sekolah bersama Minho, awalnya dia menolak karena dia bisa membayar dengan gaji dari part timenya, tapi Ibu Lee memanglah sangat keras kepala dalam masalah seperti ini.
Jisung tidak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi dengan kurikulum sekolah Minho yang berbeda, bagaimana pun juga saat dia pindah sudah dekat dengan ujian kenaikan kelas 12.
dan tidak terasa, dengan nilai yang lumayan itu, dia sekarang bahkan sudah bersiap untuk kelulusan nya dari sekolah barunya.
"Jiii, pacarmu mana?" tanya Felix ke Jisung yang sedang berada di kantin sekolahnya itu, Jisung hanya mengangkat bahunya. Felix dan Jisung menjadi dekat sekarang, lagipula jika memang takdirnya Jisung yang bersama Minho kan dia tidak bisa memaksa.
"gue gatau, gue aja kesini sendiri, lo tau ga sih Lix? KESEL BANGET GUE SAMA TUH ORANG" membayangkan wajah Minho saja sudah membuatnya kesal, ada apa dengan pasangan ini?
"eh napa? berantem kah kalian?"
"sumpah tuh orang, tadi pagi dia pergi aja gitu, ninggalin gue yang ujungnya jalan sendiri ke sekolah. ga chat gue, cuman nulis notes doang, KATANYA DIA SIBUK? WOY SIBUK NGAPAIN TUH BOCAH NOLEP" oh Felix langsung mengerti, Minho kan menyuruhnya untuk menemani Jisung hari ini, katanya sih hari ini anniversary nya dengan kekasihnya itu.
"padahal kan hari ini gue mau spend banyak waktu sama dia, hari ini kan anniv gue sama dia" lanjut Jisung yang sekarang sudah tidak mood menghabiskan semangkuk mie yang berada di hadapannya, oalah Jisung inget ternyata kalau hari ini dia anniv.
"lo udah siapin sesuatu buat dia?" Jisung menganggukkan kepalanya dan menunjukan foto di handphonenya, jaket denim yang sepertinya Jisung hias sendiri menggunakan spraycan dan metode menghias lainnya.
"keren banget, pasti Minho suka sih asal kamu yang kasih, dia kan bucin mampus" Jisung jadi teringat saat Jisung iseng membuat cupcake untuk Minho tapi rasanya asin (Jisung sengaja), dan Minho masih mengatakan bahwa kue bikinannya enak agar Jisung tidak sedih.
maaf, Jisungnya laknat.
tapi kalau dipikir-pikir, Jisung ini emang ga pekaan kelewat batas ya? masa ga curiga sih kalau Minho lagi siapin sesuatu buat dia? ini ga peka atau bego sih?
"ya tapi gue kesel sih sama, nih liat aja, sekarang dia bilang dia gabisa anter gue part time" Jisung menunjukan notifikasi handphonenya kepada Felix sambil menghentakan kakinya.
