[part 3] 'Dia'

8.3K 369 9
                                    

               'Ada kala nya masa lalu         Memang tak perlu di kenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

               'Ada kala nya masa lalu
         Memang tak perlu di kenang.'
        -Adhelia Queenza Mahatama.

_________________________________________

Huftt

Helaan nafas keluar dari mulut adhel. Yahh ia sekarang berada di balkon kamarnya, kejadian yang tadi terjadi sore tadi membuat mood dan selera makannya, turun drastis.

Adhel bertemu 'dia', seseorang yang dia benci, seseorang yang dia harap musnah dari bumi maupun dipikiran nya.

Mengingat kejadian di mall tadi adhel menggerutu kesal, kenapa sih disaat dia ingin melupakan tapi kenapa semesta seakan-akan tak mengijinkan.

Flashback on.

Sekarang adhel sedang berjalan di lorong toilet dengan sibuk membersihkan saos yang ada dipaiannya dengan tissue, tanpa adhel sadari ada seseorang yang berjalan berlawanan dengan nya, dan..

Brukh

Adhel tanpa sengaja menabrak seseorang.

"Sorry gue nggak sengaja" ucap adhel ingin melangkah tanpa melihat seseorang yang dia tabrak barusan. Tapi langkahnya terhenti karena ada yang mencekal lengan nya, langsung saja adhel menoleh melihat siapa yang mencekal tangan nya.

Dan yaa, yang mencekal lengan adhel adalah orang yang dia tabrak tadi, seorang pemuda yang memakai kaos putih polos, pakai masker dan topi. sehingga adhel tak dapat melihat wajahnya.

"Lepasin tangan gue."tekan nya yang berusaha lepas dari tangan cowok didepannya ini, tapi hasilnya nihil. Pegangan itu malah semakin kuat hingga tak bisa lepas dengan mudah.

"Gue kangen lo za." ucapan lirih dari pemuda itu.

membuat Adhel berhenti memberontak dan terdiam., yaa adhel kenal dengan suara itu, suara yang dulu adhel ingin selalu mendengar nya setiap saat, tapi itu dulu ntah kenapa sekarang adhel benar-benar muak dengan suara itu.

sekian lama dia terdiam, adhel pun tersadar dan langsung menghempaskan tangan pemuda itu dengan kasar, membuat cekalan tangan pemuda itu terlepas.

Kemudian ia mendongak, Adhel terpaku melihat mata itu.

Sedangkan pemuda itu langsung membuka masker yang ia pakai, tatapan terharu dan bahagia menyatu di matanya.

Adhel yang melihat itu kembali terdiam, benar saja dia orang yang sama, orang yang dulu membuat dia tau arti kekecewaan yang sesungguhnya. Mengingat itu adhel rasa nya ingin berteriak sekencang-kencangnya, kenapa ia harus bertemu si brensek ini?!.

"Za, gue kangen sama lo, akhirnya gue nemuin Lo" ucapnya kembali lirih.

"Sorry, gue nggak kenal sama Lo" ucap adhel ketus, ketika dia ingin berbalik tangannya kembali dicekal.

QUEEN BLACK LION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang