[ Part 28 ] Bucinnya Alvaro.

4.7K 208 5
                                    

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________

Keesokan harinya.

Hari ini, hari yang sepertinya sedikit berbeda untuk Adhel. gadis itu kini sedang bersiap untuk pergi ke sekolah, senyum tipis nya tak pernah lepas dari bibirnya.

"Perfeck." Gumamnya, menatap pantulan dirinya di cermin. Yaa seperti biasa, kini ia memakai seragam dilapisi dengan jaket, dan memakai celana hitam polos. Sangat Badas.

Setelah selesai, ia segera menyambar kunci motor dan tas ranselnya. Kemudian turun dengan tergesa-gesa, melewati ruang makan.

"Non Adhel!!." Panggil seseorang dari ruang makan, membuat langkahnya terhenti.

Wanita paruh baya berlari ke arahnya, dan ditangannya membawa nampan berisi roti selai coklat ditemani susu coklat tentunya. "Eh non teh kebiasaan ke sekolah nggak sarapan dulu."omelnya.

Sedangkan sang empu hanya cengengesan. "Sorry bi." Mengambil roti dan memakannya dengan tergesa-gesa.

"Eh non pelan-pelan atuh."tegur bibi.

Setelah rotinya habis, ia mencium telapak tangan bibi. "Adhel pergi dulu." Berjalan tergesa-gesa.

"IYA NON HATI-HATI."

Skipp

Kini motor adhel sudah masuk di area sekolah, ia memarkirkan motornya disamping motor Alvaro dkk. Disana juga ada Alvaro dkk yang duduk diatas motor sambil bercanda.

"Eh Queen--." Ucapan Danish terhenti saat adhel melirik sinis ke arahnya.

"M-maksud gue, Lo udah dateng ternyata." Ucap Danish cengengesan.

Sedangkan Adhel hanya menggelengkan kepalanya, kemudian turun dan melepaskan helemnya.

"Lo--" saat Alvaro ingin membuka suara, ia terhenti kala mendengar teriakan cempreng seseorang.

"ADHEL!!!." Teriak seseorang. Mendengar itu adhel langsung menoleh, dan ternyata itu adalah para sahabat yang menemaninya selama sebulan lebih.

Ke empat gadis itu berlari kecil ke arahnya. Setelah sampai ia dikagetkan dengan lhisa yang tiba-tiba memeluk nya singkat.

"Adhel, gue nggak nyangka banget Lo yang kepilih jadi Queen Black Lion." Ucap lhisa.

"Kok kalian tau?."tanya adhel.

"Nanti gue jelasin dhel." Candra membuka suara.

Adhel hanya memandang siniis Candra.

"Iya dhel, gue juga nggak nyangka banget. Apalagi pas tau Lo itu ternyata panglima King Black." Ujar Lita antusias.

"Kok kalian tau?."

"Nanti gue jelasin."ujar lhisa.

"Lo kok, nggak pernah cerita sih?."tanya Freya.

QUEEN BLACK LION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang