________________________________________
Setelah lama berpelukan, adhel lebih dulu melepas nya.
"Masih mau peluk Lia~." Dengan nada manja pemuda yang bernama Alen itu.
"Ih Len udah ah, ini lagi ngapain nangis sih. Liat tuh mata Lo sembab." Adhel mengusap kasar air mata Alen.
"Lagian yaa emang Lo nggak malu sama fans Lo itu, nanti viral lagi seorang pengeran kutub bernama Galen reynand Atmaja nangis. Emang Lo mau?"lanjutnya. Galen?, Yaa Galen bagi yang nggak inget Galen silahkan dibaca ulang.
"Nggak peduli."Galen menyenderkan kepalanya di bahu adhel.
"Lia kok jahat banget sih." Galen menatap adhel.
"Jahat?." Bingung adhel.
"Iya, kenapa kemarin-kemarin Lia pura-pura lupa sama Alen." Kesal Galen.
"Biar surprise." Ucap adhel santai.
"Ck, padahal kemarin gue kira Lia udah lupa sama Alen." Menatap adhel kesal.
Mendengar itu adhel terkekeh kecil, "nggak mungkin lah, gue ngelupain sahabat dari kecil gue. Apalagi ngelupain Alen nya Lia."
Senyum yang sedari tadi Galen tahan terlihat jelas, sangat-sangat jelas. Kemudian ia kembali memeluk Adhel erat.
Setelah lama berpelukan Galen melepas nya kemudian menatap adhel intens "Tadi gue denger Lo pingsan, kok sekarang disini, harusnya Lo ada di UKS lia." Menatap adhel serius.
"Udah gue nggak apa-apa, biasa tadi pagi nggak sempet sarapan karena takut telat, eh malah telat beneran."
Mendengar itu Galen menghembuskan nafas gusar, "lain kali jangan lupa sarapan, atau perlu gue masakin?."
"Emang lo jago masak?" Menaikkan alisnya.
"Nggak."ucap Galen terkekeh.
Mendengar itu adhel berdecak kesal.
"Udah berapa lama di Jakarta?" menatap adhel.
Adhel menoleh ke arah Galen, dan memasang wajah berfikir "Hem, 3 Minggu yang lalu."
"Terus kenapa nggak kerumah?, Bunda kangen Ama Lo Lia." Menatap adhel kesal.
"Belum sempet, kemaren motor gue disita Ama Abang selama 2 Minggu." Jawab Adhel santai.
Galen mengerutkan keningnya heran, "Kenapa disita?, Lo ikut balap motor tanpa sepengetahuan abang Lo lagi?"
"Bukan."
"Terus?." Bingung Galen.
"Jatoh dari motor."jawab adhel santai.
Mendengar itu Galen kaget, kemudian menghembuskan nafas gusar. "Huftt, lain kali kalau naik motor itu hati-hati." Galen mengusap kepala adhel.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN BLACK LION
Teen Fiction"Tanggung jawab Lo"-Alvaro "Sorry, gue nggak pernah ngehamilin Lo"-Adhel ******* Adhelia Queenza mahatama.gadis pindahan dari Bandung, gadis cantik yang membawa sejuta rahasia didalamnya, gadis yang penuh kejutan. S...