Haii ketemu lagi.
Ada yang kangen?.Ok cukup yaa basa basi nya, silahkan membaca.
________________________________________________________________________________
"ADHEL!!!."
Tin Tin Tin!!!!
Alvaro berlari kearah adhel, sedangkan Adhel yang mendengar itu terhenti kemudian menoleh kesamping, matanya membulat sempurna, ketika melihat mobil truk yang melaju ke arahnya. Saat truk itu semakin dekat, secara reflek Adhel menutup matanya seakan siap untuk menahan sakit.
Brukh
Tapi tiba-tiba saja dari arah belakang, ia merasakan ada yang memeluknya, adhel terbelalak kaget mengetahui siapa yang memeluknya dari belakang. Dan__
Brukh
Tubuh Alvaro dan juga Adhel terguling-guling sampai ke trotoar.
Tidak. Hal yang kalian pikirkan itu sama sekali tidak terjadi, karena saat Alvaro memeluk Adhel dari belakang, guna untuk menenangkan dirinya. Dan saat truk itu semakin dekat, dengan sekuat tenaga ia mendorong tubuhnya dan Adhel. Hingga terjadilah aksi guling-guling tadi.
Sedangkan orang disekitar yang melihat itu, segera menghampiri Alvaro Dan Adhel yang masih diposisi sama.
'astaga.'
'untung nggak ada yang luka.'
'kok bisa kejadian?.'
'makanya ati-ati dulu neng.'
'mas sama mbak nya nggak apa-apa kan?.'
Ya seperti itulah tanggapan-tanggapan mereka.
Alvaro dengan segera bangkit, tak lupa membantu Adhel juga. Kemudian langsung menangkup wajah Adhel. "Lo nggak apa-apa kan?." Dengan nada khawatir.
Adhel menggeleng kecil sebagai jawaban.Sedangkan Alvaro yang melihat itu, menghela nafas lega, tapi itu tak menghilangkan ketakutan yang kentara di matanya.
"Lo itu punya otak nggak sih?!, HAH?!!." Sentak Alvaro tiba-tiba membuat orang disekitarnya kaget, termasuk Adhel.
"Alvaro?." Menatap Alvaro tak percaya.
"Lo itu bisa nggak sih, Nggak ngerepotin?!, BISA NGGAK?, HAH?!!!." Bentak Alvaro.
Adhel menatap Alvaro tak percaya, keluarga nya saja sama sekali tak pernah membentaknya, dan Alvaro bisa-bisanya membentaknya didepan umum kayak gini?.
"Oh jadi gue ngerepotin gitu?." Balas Adhel menatap datar Alvaro.
"IYA!." Jawab Alvaro spontan, menyadari ucapannya Alvaro gelagapan. "M-maksud gu--."
"Yaudah." Potong Adhel datar, dan pergi dari sana meninggalkan Alvaro dan orang-orang yang sedari tadi menyaksikan.
"Dhel!, ADHEL!!!" panggil Alvaro, sedangkan Adhel sama sekali tak memperdulikan nya. Melihat itu, Alvaro dengan segera menyusul.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN BLACK LION
Teen Fiction"Tanggung jawab Lo"-Alvaro "Sorry, gue nggak pernah ngehamilin Lo"-Adhel ******* Adhelia Queenza mahatama.gadis pindahan dari Bandung, gadis cantik yang membawa sejuta rahasia didalamnya, gadis yang penuh kejutan. S...