[part 8] Bunda nya Alvaro

6K 301 3
                                    

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________

Setelah selesai membersihkan diri varo segera keluar dengan handuk yang dililit dipinggangnya.

Ceklekk

setelah keluar ia dikagetkan dengan teriakan seseorang, secara reflek varo ikutan teriak.

"AKHHKHHH

Varo yang sadar langsung menghentikan teriakan nya.nggak ada harga diri banget teriak didepan cewek.
Ia mengalihkan pandangan nya ke gadis yang sedang ada di kasurnya.

"Heh cewek aneh, ngapain Lo teriak-teriak?"

"Gue dimana anjing, Lo bawa gue kemana?, Lo apain gue Bangsat?!!!!" Teriak adhel dengan pikiran yang berkecamuk.

"Gue ngg__"ucapan varo terpotong kala ada yang masuk ke dalam kamarnya

Ceklekk

"Ini ada apa?"tanya bunda Tania, ia menatap bingung kevaro tanpa ia sadari bahwa gadis yang tadi ia rawat sadar.

"Nggak apa-apa Bun, tuh cewek masa nuduh varo apa-apain dia."ujar varo datar.bunda Tania yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangannya kearah kasur, terlihat adhel yang masih linglung dengan sekitar. Melihat itu bunda Tania berjalan ke arah adhel.

"Hai cantik, kamu udah sadar, ada yang sakit?"ucap bunda Tania lembut dengan mengelus lengan adhel. Sedangkan adhel hanya diam otaknya masih memproses apa yang terjadi.

"Kamu kenapa hm.?"tanya bunda dengan mengusap lembut kepalanya. Adhel yang tersadar langsung tersenyum canggung.

"Maaf Tante, ini dimana yaa?"

"Ini dirumah bunda. Oh ya, kenalin saya bundanya varo. Bunda Tania."ucap bunda Tania lembut sambil mengusap rambut adhel lembut.

"Hah"

"Ck, Lo masih dirumah gue, tadi pingsan ditengah jalan. Nyusahin tau nggak." Ujar varo karena melihat adhel masih bingung dengan sekitar.

"Varo" ujar bunda Tania menegur.
sedangkan varo hanya memutar bola matanya malas.

"Gimana keadaan kamu sayang?"dengan tangan mengusap kepala adhel.

"Baik Tan, hm makasih yaa udah ngobatin adhel. Dan maaf juga udah ngerepotin."ucap adhel dengan senyum tipis nya.

"Oh jadi nama kamu adhel. Iya nggak apa-apa, bunda nggak ngerasa direpotin kok."

"Oh ya, ini bunda bawain baju ganti buat kamu. Dipake yaa, terus nanti ikut makan malam."lanjut bunda Tania.

"Hah, nggak usah bunda nanti adhel langsung pulang aja."ucap adhel menolaknya dengan halus.

"Ihss kok masih manggil Tante sih. Panggil aja bunda sama kayak varo yaa."

"Hah."

"Manggilnya bunda aja sayang."ucap bunda dengan lembut.

"I-iya bu-bunda."ucap adhel dengan kikuk.

QUEEN BLACK LION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang