[ Part 32] Dhika koma

3.4K 172 17
                                    

Haii ketemu lagi.

Kangen gak?

Sorry ya guys udah lama update nya, tapi aku usahain deh sering-sering up nya.

Tapi tenang aja, kali ini aku buat nya lebih panjang dari sebelumnya.

Oke karena disini aku gak mau basa basi, jadi silahkan dibaca.

Eitt tapi jangan lupa di vote yaa, dan juga jangan lupa komen pendapat kalian.

Ok silahkan membaca!!.

    _________________★★★________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

    _________________★★★________________

Ditempat lain.

Diruangan itu ada beberapa orang yang menunduk, dan ada seorang pria yang duduk memunggungi mereka.

"Maaf boss, kami gagal."

Prang

Gelas yang dipegang pecah, mengenai dinding. Kemudian pria itu berbalik menatap anak buahnya, ia bersmirk dingin.

Prok prok prok

"Bravo Bravo!. Good, kerja yang bagus." Pujinya dengan senyum yang merekah.

Mendengar hal itu, mereka semua menyerngit heran. Salah satu dari mereka kemudian memberanikan diri bertanya.

"M-maaf boss, kita gagal melakukan tugas. Tapi kenapa boss malah--."

"Iya, rencana kalian memang gagal. Dan ini termasuk rencana gue." Ucapnya tertawa sinis.

Mereka menatap satu sama lain.


Wajah yang tadinya ber smirk berubah menjadi datar.
"Kita beralih ke rencana B."

***

Sudah beberapa hari sejak kejadian Adhel dikepung itu terjadi.

Membuat Alvaro secara diam-diam memantau Adhel, knp diam-diam?. Yaa karena memang ia tau Adhel sama sekali tak suka dikekang, atau diawasin diam-diam. Maka dari itu ia menyewa beberapa bodyguard hanya untuk ngawasin Adhel.

Wow se berharga itu Adhel bagi Alvaro?.

Ok ok skipp.

"Eyy, balik bareng yok!. Sekalian kita mampir ke cafe, udah lama nih gak ngopi cantik." Ujar Lita.

"Aduh sorry banget Ta, gue balik nya bareng my heart. Terus malam ini tuh gue mau Diner Ama Candra, gue tuh harus siap-siap. Nyari baju cocok, make up yang cocok, sepatu yan---."

Syuuttt.

"Udah diem, iya gue ngerti. Lo gak usah nyebutin semuanya, oke." Potong Lita menaruh telunjuknya di mulut Lisha untuk diam.

QUEEN BLACK LION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang