[ part 23 ] Dihadang

4.7K 239 11
                                    

_________________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________________________

Setelah pertemuan dengan Black Lion kemarin. Dan disinilah adhel sekarang,  menantar Adit dibandara, dengan memakai seragam sekolah yang tertutup oleh jaket hitamnya. Yaa rencananya adhel nanti akan langsung menuju sekolahnya, tak lupa inti Black Lion pun ikut.

Pesawat yang ditumpangi oleh Adit akan berangkat jam 06.20, sedangkan sekarang masih pukul 06.10, tinggal sepuluh menit lagi, dan kini Adit sedang berbincang dengan Alvaro, ntah apa itu adhel tak peduli.

(Pengumuman, para penumpang penerbangan nomor 56 tujuan Singapura mohon melakukan Boarding dari gerbang C2, dan mohon persiapkan Pas naik anda, dan pastikan anda membawa semua barang bawaan anda. Terimakasih.)

Mendengar pengumuman itu Adit menyudahi pembicaraan nya dengan Alvaro dan menghampiri adhel, setelah sampai didepan adhel, Adit tersenyum kecil kemudian tangannya terulur mengelus sayang pipi adhel, berbeda dengan senyum nya matanya kini telah berkaca-kaca.

Adit memeluk Adhel dengan erat, Adhel pun membalasnya dengan tak kalah eratnya. "Abang bakal rindu sama kamu." Ucap Adit yang masih memeluk adek nya.

"Adhel juga."gumam Adhel.

Adit kemudian melepaskan pelukannya, dan menatap adhel."kamu baik-baik disini, jangan buat masalah. Apalagi ngebuat inti Black Lion repot, jangan makan yang pedes inget kamu punya magh, terus kalau lagi bawa motor itu hati-hati, dan yang paling penting jangan kebanyakan makan--"

"Coklat."potong adhel menatap Adit jengah. "Itu Mulu peringatan nya."lanjutnya.

Adit terkekeh."iya, kamu kan suka makan coklat tanpa batas, jadi harus diperingetin." Mencubit hidung adhel pelan. Kemudian langsung ditepis oleh adhel.

Sedangkan Alvaro dkk hanya menyaksikan itu.

"Mohon perhatian, ini adalah panggilan Boarding terakhir untuk para penumpang penerbangan nomor 56 tujuan Singapur, Boarding digerbang C2. Pemeriksaan terakhir akan selesai dan pintu pesawat akan ditutup dalam waktu sekitar lima menit. Terimakasih.")

Pengumuman kembali berbunyi membuat mereka mengalihkan pandangannya.

Adit menatap adhel, dan mengecup kening adhel singkat kemudian mengelus kepala adhel.

Kemudian ia mengalihkan pandangannya ke tempat para Alvaro dkk berada, dan berjalan menuju mereka.

Setelah sampai didepan Alvaro, Adit menepuk pelan bahu Alvaro kemudian memeluk nya ala lelaki. "Titip Berlian gue yaa." Alvaro tersenyum tipis kemudian mengangguk kecil sebagai jawaban.

Kemudian Adit berjalan ke arah Arsen dan berpelukan ala lelaki, kemudian berjalan kearah Candra dan kemudian Dhika,dan Danish. "Jangan lupa oleh-oleh nya ya bro."ucap Danish,

QUEEN BLACK LION Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang