"Tanggung jawab Lo"-Alvaro
"Sorry, gue nggak pernah ngehamilin Lo"-Adhel
*******
Adhelia Queenza mahatama.gadis pindahan dari Bandung, gadis cantik yang membawa sejuta rahasia didalamnya, gadis yang penuh kejutan.
S...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
_________________________________________
'LO' teriak mereka bersamaan.
'duh emang dunia sesempit itu ya, kenapa cowok ini sih yang lewat. kalau gini, mana mungkin dia bakal tumpangin gue. Nggak-nggak, pokoknya gue harus bujuk ni orang biar mau, kalau nggak bisa-bisa gue ketangkep lagi.' batin adhel sesekali melirik ke belakang.
Sedangkan cowok yang duduk diatas motor itu menatap bingung adhel, dan juga memerhatikan adhel dari atas sampai bawah.
'ni cewek ngapain ditempat sepi kayak gini, terus pakaiannya juga aneh banget.' batin cowok itu.
Setelah beberapa saat mereka terdiam karena sibuk dengan pikiran masing-masing. Cowok yang masih diatas motor itu tersadar dan langsung membuka suara.
"Heh, cewek aneh ngapain Lo disitu?. minggir gue mau lewat."ucap cowok itu dengan tangan yang mengusir.
Adhel yang sedikit tersadar pun hanya memandang polos kearah cowok itu.
"Hah"suara adhel yang masih linglung karena pikirannya sendiri.
"Minggir!"ujar cowok itu datar.
Adhel yang mendengar itu kaget dan mulai tersadar sepenuhnya ia pun menormalkan ekspresi nya.
"Ekhmm sorry."
"Lo denger nggk sih, gue bilang minggir!!"ujar cowok itu ngegas. Sedangkan adhel yang mendengar itu melotot kan matanya.
Syutttt
Adhel memberi cowok itu kode untuk diam dengan jari telunjuknya berada dibibirnya sambil melirik kebelakang.
Huft
Dengan menghela nafas lega, setelah itu ia memandang tajam ke arah cowok yang masih ada diatas motor itu.
"Lo bisa diem nggk sih, kalau mereka denger gimana."ujar adhel.
"Apaansih minggir Lo!, Lagian kalau lo mau bunuh diri jangan disini. Ke laut aja sana, kalau gini kan siapa yang repot."ujar cowok itu. Mendengar itu adhel melotot kan matanya.
"Heh cowok rese, sembarangan Lo yaa. Siapa juga yang mau bunuh diri.?!"ujar adhel tak santai.
"Ya terus ngapain lo berdiri ditengah jalan, dan ngapain juga lo detempat kayak gini?. Mana pakaiannya aneh lagi." tanya varo memerhatikan adhel dari atas sampai bawah.hitam semua.
"Nih orang banyak bacot banget sih, terus gue jawab apa dong. Nggak mungkin kan gue jawab jujur, adhel ayo pikirin alasan yang bagus."batin adhel.
Sedangkan si cowok yang melihat adhel melamun pun hanya menatap datar.
"Woii, jawab.!!!" Sentak Nya, membuat adhel tersentak dan tersadar dari lamunannya.
