👓O.3👓

522 98 1
                                    

Jisung langsung tidur di ranjang pas udah sampe UKS. Sampe dokter UKS yang ada disitu kaget, tiba-tiba ada sesosok cowo yang nyelonong masuk gitu aja. Akhirnya Minho yang datang abis Jisung cuma bisa minta maaf atas tingkah Jisung tadi.

"Maaf ya, Bu Lee. Teman saya tadi tidak sopan."

Bu Lee, selaku dokter UKS nggak permasalahin tingkah Jisung. Udah biasa dia sama kelakuan remaja jaman sekarang.

"Boleh saya periksa? Jangan tidur dulu ya, Nak."

Jisung yang denger ucapan Bu Lee, segera duduk dan ngebiarin dokter UkS itu meriksa dia.

"Kamu demam, Nak. Saya akan kasih obatnya, di minum ya. Nanti siang biar agak enakan."

Jisung iyain aja, toh dia emang dari pagi badannya tuh lemes banget. Cuma karena nggak mau ngerusak hari pertama sekolah, dia berusaha buat ceria dan sok kuat seolah fit nggak ada apa-apa.

"Ini diminum dulu." Bu Lee ngasih obat ke Jisung, diterima Jisung abis tuh langsung diminum sama tuh cowok. Tanpa ada drama, ngga mau karena pahit.

"Kamu istirahat dulu ya? Biar saya sama temen kamu yang mendata."

Jisung ngangguk patuh, tidurlah dia. Bodoamat sama Minho. Jisung masih agak sedih waktu Minho bilang "temen" tadi. Tapi Jisung sadarlah, dia emang temen Minho.

"Itu namanya siapa, Nak?" Bu Lee kembali duduk di meja kerjanya, buat mendata siapa yang sakit biar laporannya bisa diberikan ke atasan alias kepala sekolah.

"Han Jisung, Bu."

"Kalo kamu?"

Minho nunjuk dirinya, "saya?" Bu Lee mengangguk pelan.

"Saya Lee Minho. Oh ya Bu, kenapa saya didata juga?"

"Biar nggak dikira bolos kamu, Nak. Jadi ibu data juga."

Minho menyanggah, "tapi saya di sini nemenin Jisung, Bu."

"Kalo kamu nemenin aja, nanti kamu dianggap bolos karna nggak ada laporan dari Ibu. Udah kamu diem aja, Ibu usahain kamu nggak bakal dapet A di absen."

Minho yang denger kalimat Bu Lee langsung terharu, ada juga ya petugas sekolah yang baik kaya Bu Lee. Emang cuma dokter UKS sama guru olahraga yang baik di sekolah.

"Oh iya, nak Minho siapanya nak Jisung?" Tanya Bu Lee tiba-tiba.

"Maksud Ibu?" Minho nggak paham, Bu Lee emang bertanya random, nyari topik pembicaraan, atau ada maksud tertentu.

"Jarang-jarang ada yang mau nganter sampe nemenin di UKS. Biasanya mereka cuma nitipin temennya ke Ibu, trus ditinggal ke kelas atau nggak ke kantin," jelas Bu Lee.

"Ah gitu ya. Saya temennya Jisung, Bu."

"Yakin cuma temen?"

Minho diem, dia bingung juga sih. Sejauh ini emang hubungan dia sama Jisung cuma temen. Tapi dia ngerasa kalo dia itu punya rasa sama di cowo pinter itu.

"Minho nggak yakin, Bu. Abis Minho suka banget jailin Jisung, gangguin Jisung, pokoknya rusuhin segala kegiatan Jisung. Dan Minho nggak suka kalo Jisung diganggu orang lain kecuali Minho."

Bu Lee ngangguk paham, "kamu suka sama dia."

"Bu Lee pasti bohong, lagian Minho emang suka jahilin dia kok, Bu. Minho udah anggep Jisung tuh kayak saudara Minho sendiri."

"Tapi Ibu rasa kamu nggak anggep Jisung sekedar itu aja, Minho. Coba kamu mantepin perasaan kamu. Benarkah kamu cuma anggep Jisung saudara kamu atau emang kamu punya rasa sama dia?"

Minho hela napasnya, kepalanya tiba-tiba pusing mikirin perkataan Bu Lee. Soalnya kalimat Bu Lee tuh separuh benar, dia bimbang. Takut juga kalo perasaan dia lebih dari sekedar temen ke Jisung.

"Kamu jaga Jisung ya? Ibu mau setor laporan dulu. Oh ya pintunya saya tutup biar aman."

Minho mandangin punggung Bu Lee yang udah makin nggak keliat di matanya. Trus akhirnya pindah duduk di sebelah ranjang tempat Jisung tidur.

Minho ngeliat Jisung yang tidurnya lelap. Bahkan wajah Jisung keliatan adem di matanya. Nggak galak kayak biasanya.

"Jisung, lo cantik ..."

Minho belai pipi halus Jisung, kemudian mengecup singkat bibir laki-laki yang dalam keadaan nyaman tidur.

"Bener kata Bu Lee, gue kayaknya suka sama lo."

To be continued

Halo!!

Bagaimana harinya?

Not bad and good day kan?

Aduh, agak ada bumbu kissingnya hehe. Maaf ya kalo agak ngebosenin. Ternyata susah bikin school life fluff begini T_T

Itu aja ya dariku hari ini, see you tomorrow!

[✓] Ya, Baka! [minsung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang