ENAM

9.9K 677 9
                                    

Assalamualaikum gaess❤️
Gimana puasanya? Semoga selalu semangat ya walau gak ada ayang wkwk
Tenang ada aku yang nyemangatin kalian hehe

Happy reading

******

Setelah keluar dari ruangan Andhika Nazira berjalan menuju meja kerjanya untuk mengambil tas dan kunci mobilnya karena ia akan pulang saja. Sesampainya ia di meja kerjanya, para rekan kerjanya itu memandang tidak suka padanya. Bahkan, ada banyak yang membicarakan buruk tentang dirinya. Emosi Nazira yang sedang tidak stabil itu membuat ia sangat ingin merobek setiap mulut yang membicarakannya.

"Pantesan belum lama kerja udah jadi sekretaris, ternyata simpenannya."

"Udah gue duga si soalnya dia kaya deket banget sama bos."

"Gak tau malu banget ya, masih berani dia pas kepergok sama istrinya pak Andhika."

"Cantik tapi murahan!!"

Berita Nazira yang menjadi kekasih gelap dari bos nya itu sudah menyebar luas di kantor. Bahkan kata kata sindiran selalu terlontar untuk Nazira.

"KALO MAU NGOMONG LANGSUNG SINI DEPAN GUE JANGAN DI BELAKANG!" Nazira dibuat semakin emosi dengan ucapan ucapan orang yang ada di kantor itu.

"Jadi cewe tuh jangan sok cantik."

Wanita itu menghampiri Nazira, Ya Nazira tau dia adalah cewe yang paling tidak suka dengannya di kantor.

"Gue emang cantik, kenapa lo sirik?"

"Dih, Sirik kok sama PELAKOR." Ucap wanita itu dengan menekankan kata pelakor.

"Ngomong apa barusan lo?"

"Budek lo?"

"NGOMONG APA TADI LO BANGSAT!!"

"PELAKOR!!!"

Tanpa aba aba Nazira langsung menjambak dan membanting wanita itu membuat wanita itu terjatuh dan punggungnya menghantam meja. Karyawan lain yang menyaksikan itu dibuat terkejut dengan perlakuan yang Nazira lakukan. Nazira menghampiri wanita itu dan mencengkram kerah baju nya.

"Sekali lagi kata kata itu keluar dari mulut lo, gue pastiin mulut lo bakal robek di tangan gue." Ancaman Nazira itu tidak akan main main.

"Gila lo."

Nazira hanya menunjukkan senyum smrik nya lalu ia berdiri untuk mengambil tas handhope serta kunci mobilnya. Ia berlalu meninggalkan banyak karyawan yang sedang menyaksikan pertengkaran dia tadi. Ia tidak memerdulikan tatapan tatapan para karyawan terhadapnya, ia tetap berjalan menuju bassement untuk mengambil mobilnya.

Sesampainya di bassement ia langsung menuju tempat parkir mobilnya. Setelah menemukan letak mobilnya ia langsung menuju ke tempat parkir tersebut. Ia memasuki mobil dan sedikit membanting pintu sedikit kasar karena rasa emosinya sedang memuncak.

Ketika hendak menyalakan mesin mobilnya hp Nazira berdering.

Shasha💗

Melihat nama yang tertera itu di layar ponselnya seketika raut wajah Nazira berubah menjadi sangat senang. Tidak butuh lama ia langsung mengangkat panggilan itu.

NaziraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang