SEPULUH

10.9K 869 256
                                    

Assalamualaikum guys❤️

Selamat berbuka puasa bagi yang menjalankannya🥰
Aku dh janji hari ini bakal double up guys, jdi harus ku tepati, tdi pagi aku dh up skrg buat nemenin buka puasa kalian❤️

Happy reading❤️


*****

Nazira tiba di rumahnya sore hari. Ia sedikit heran, pasalnya di rumahnya ada mobil yang tidak Ia kenali.

Pintu rumahnya terbuka, berarti ada tamu yang datang. Tetapi, siapa? Karena penasaran ia segera masuk ke dalam rumahnya.

"Nazira pulang, Mom." Teriak Nazira.

Semua orang yang ada di ruang tamu menoleh ke arah Nazira.

Nazira terkejut dengan siapa yang hadir di rumahnya.

"Papa?"

Nisa berjalan mendekat ke arah sang putri.

Plakk...

Untuk pertama kalinya, Nisa menampar putri kesayangannya itu.

Mendapat tamparan dari Mommy nya, Nazira terkejut. "Mommy, nampar aku?"

"Kamu berhak dapat tamparan itu." Jawab Nisa dengan nada tegas.

"T-tapi kenapa, Mom?" Tanya Nazira bergetar.

"Kamu dah merusak rumah tangga adik tiri kamu, NAZIRA!!"

"Dia berhak mendapatkan itu, Mom!!" Teriak Nazira sembari menunjuk Nazya yang sedang duduk bersama Sang ibu.

Nazya yang di tunjuk itu berdiri dan berjalan mendekati Nazira.

"Aku salah apa sama kamu? Sampai sebenci itu kamu sama aku." Ucap Nazya.

"Lo... udah ambil Papa dari gue!!!"

"Aku gak pernah ambil Papa dari kamu."

"Tapi, Mama lo itu udah rebut Papa gue!"

"Jalang!!" Lanjut Nazira.

"NAZIRA!!!" Teriak Raka.

"Why, Pa? Aku mengatakan yang sebenarnya bukan?

"TUTUP MULUTMU ITU!!" Bentak Raka.

"Oke."

"Nazira, Mommy mohon sama kamu, jangan seperti ini sayang." Mohon Nisa pada Nazira.

"Kenapa, Mom? Zira melakukan ini semua demi Mommy."

"Mommy, tidak mengharapkan itu semua, Zira."

"Jika sahabatmu bisa merebut suamimu, Maka sekarang aku juga bisa merebut suami adik tiriku."

"Mommy, tidak pernah mengajarkan kamu untuk balas dendam, Zira."

"Zira, cuman ingin Nazya merasakan apa yang Mommy dan Zira rasakan!"

"Mommy, mohon sama kamu tinggalkan Andhika ya sayang." Mohon Nisa lagi kepada putrinya.

NaziraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang