DUA PULUH SEMBILAN

5.6K 531 31
                                    

Assalamualaikum guys💗
Bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam lindungan Allah SWT.

Masih menunggu kelanjutan cerita Nazira?
Maaf ya guys kalau sudah terlalu lama gak update cerita Nazira🙏

Aku harap kalian masih selalu menunggu kelanjutan cerita Nazira sampai End🤗
Dan yang pasti selalu dukung dan support diriku dengan cara vote dan coments😉

Semoga kalian suka dengan part ini💗
Bantu share, vote, and coment ya guys


⚠️WARNING⚠️
Jadikan Al Qur'an bacaan utama ya guys🤗

Rasulullah SAW memberi motivasi, "Siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebajikan, sedangkan dari kebajikan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan bahwa alif lam mim satu huruf, tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." Maka jika seorang Muslim membaca setiap hari 10 ayat, sudah berapa kebaikan yang dicatat oleh Allah kepadanya?

Jangan sampai kita lupa untuk membaca Al Qur'an walaupun dalam sehari hanya 1 ayat🥰

Happy reading💗

*****

Sekitar 15 menit mobil yang di kendarai oleh Rakhan akhirnya tiba di sebuah gedung perkantoran. Mobil sedan berwarna putih itu berbelok dan melaju ke base mant.

Rakhan mematikan mesin mobilnya ketika sudah memarkirkan mobilnya. Nazira hendak membuka pintu mobil, tetapi lengan nya di tahan oleh Rakhan.

Nazira menoleh dan menaikkan sebelah alisnya, bertanda bahwa ia sedang bertanya kenapa pada Rakhan.

"Nazira." Panggil Rakhan.

"Ya?"

"Saya ingin bertanya."

"Silahkan."

"Boleh kah saya memperkenalkan kamu sebagai istri saya kepada seluruh karyawan?"

Nazira terkaget dengan pertanyaan Rakhan, "Kenapa harus bertanya?"

Rakhan menunduk, "Saya hanya takut kamu keberatan dan malu jika semua orang mengetahui bahwa saya suami kamu."

"Gue emang ngerahasiain hubungan kita kepada semua orang, tapi bukan berarti gue malu punya suami kaya lo."

Nazira menjeda ucapan nya, "Justru gue bangga punya suami kaya lo." Lanjut Nazira sembari menggenggam tangan Rakhan.

Rakhan menoleh dan memandang Nazira, "Saya juga sangat bangga memiliki istri seperti mu, Nazira."

Nazira tersenyum, "Terima kasih."

Rakhan menggangguk. Setelah itu ia mengajak Nazira untuk turun dari mobil. Dan mereka berjalan beriringan menuju ke pintu utama gedung perusahaan milik Rakhan itu.

Sesampainya di depan pintu utama lobby perusahaan, Rakhan menghentikan langkah nya dan itu membuat Nazira juga ikut menghentikan langkah nya.

Rakhan menoleh ke arah Nazira, lalu menggandeng tangan Nazira. Ini adalah kali pertama nya Rakhan menggandeng tangan Nazira.

Tangan Rakhan sangat dingin membuat Nazira sedikit tertawa di dalam hati. Nazira berfikir apakah nanti Rakhan akan shalat taubat lagi seperti dulu sewaktu menggendong nya ketika ia pingsan. Ah, seperti nya tidak karena sekarang ia sudah sah menjadi istri nya Rafaizan Rakhan Zubair.

NaziraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang