27 ; Mimpi buruk Zaviar

16.5K 1.1K 57
                                    

27. Mimpi buruk Zaviar.

"SEYLA!"

"Zaviar! Kamu tidur di jam pelajaran saya?" Pak Beno selaku guru Matematika yang terkenal galak itu menegur Zaviar yang terlihat linglung di tempat duduknya.

Zaviar terlihat tengah mengatur nafasnya yang masih memburu. Rambutnya lepek karena basah oleh keringat, seragam nya sudah kusut tak beraturan. Entah berapa lama cowok itu tertidur.

Mimpi itu benar-benar terasa nyata. Seyla meninggalkan nya dan memilih menikah dengan Ellgar. Ini benar-benar mimpi buruk.

Jika di ingat-ingat, ia pagi tadi baru saja memberi pelajaran pada Melvin, sebelum akhirnya bertemu dengan Seyla dan bersujud di hadapan Ellgar untuk tidak membawa gadis itu pergi.

Lalu, setelahnya ia tak ingat kenapa bisa berada di kelas ini sekarang.

Zaviar menjambak kepalanya yang terasa sakit, rasa penyesalannya yang begitu besar itu sampai terbawa ke alam bawah sadarnya.

Zaviar tidak ingin mimpinya itu menjadi nyata, ia harus berjuang keras untuk mendapatkan Seyla kembali. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk menebus semua kesalahannya.

Dengan tergesa, Zaviar berlari menuju keluar kelas, menghiraukan Pak Beno dan juga teman sekelasnya yang menatapnya heran.

Satu ruangan kelas di isi gelak tawa spontan saat Zaviar tersungkur karena kakinya yang tersangkut kaki meja. Cowok itu masih terlihat setengah sadar sampai tidak memperhatikan benda di depannya.

Tawa mereka mendadak terhenti saat Zaviar melayangkan tatapan tajamnya sebelum akhirnya berlalu pergi menghiraukan teriakan Pak Beno yang menyuruhnya untuk kembali.

Tujuannya hanya satu, menemui Seyla yang mungkin saat ini sedang bersama Ellgar.

Zaviar memakai helm nya dan menaiki motor besarnya sebelum akhirnya menarik tuas gas motornya dengan kencang.

Satu jam berkeliling seperti orang bodoh, Zaviar sama sekali tidak menemukan keberadaan Seyla. Lantas ia memberhentikan motornya di pinggir jalan untuk menelpon seseorang.

"Cari alamat dari nomor hp itu, kasih ke gue alamat nya! Cepet gak pake lama!" Zaviar menutup sepihak panggilan teleponnya. Ia baru saja menghubungi anak buah Arsen yang juga seorang hacker.

Hanya butuh waktu satu menit, Zaviar sudah menerima pesan dari anak buah Papa-nya.

Cowok itu kembali menarik tuas gas motornya dan melaju kencang menuju tempat tinggal Seyla saat ini.

Zaviar mencabut kunci motor setelah memarkirkan motornya di pekarangan rumah yang terlihat kecil untuknya.

Ia sempat ragu apakah Seyla benar-benar tinggal di sini? Kenapa gadis itu lebih memilih tinggal di rumah kumuh seperti ini dari pada menyewa sebuah apartement.

Tok

Tok

Tok

Walaupun ragu, Zaviar tetap mengetuk rumah itu. Tak membutuhkan waktu lama, Seyla keluar dengan wajah kagetnya.

Gadis itu bersiap untuk menutup pintu kembali, namun Zaviar lebih dulu menahannya dengan mengganjal pintu menggunakan kakinya.

"Mau apa lo ke sini?" Seyla bertanya dengan datar. Namun ada perasaan sedikit senang saat ia melihat Zaviar.

ZAVIAR and HIS MISTAKES Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang