***
2 Tahun kemudian ....
Seorang pemuda berusia dua puluh tahun, terlihat memegang sebuah foto di tangannya. Ia tersenyum tipis melihat wajah bayi yang menggemaskan itu. Foto tersebut di ambil satu tahun yang lalu oleh kedua orangtuanya.
Mungkin saat ini bayi tersebut sudah bisa berjalan dan tengah belajar bicara.
"Pak Zaviar, mari!"
Lelaki yang tak lain adalah Zaviar itu lantas memasukkan foto putrinya ke dalam saku. Dan mengikuti arahan seorang penjaga untuk segera menemukan supir yang dikirim oleh ayahnya. Ia tidak sabar untuk bertemu dengan putrinya.
Dua tahun ia habiskan di rumah sakit jiwa untuk menyembuhkan kejiwaan dan gangguan mentalnya. Selama itu juga ia merenungi kesalahan-kesalahan yang pernah ia perbuat pada Seyla.
Dan tepat hari ini, ia diperbolehkan untuk kembali pulang.
Hari ini dimana tepatnya dua tahun kematian Seyla sekaligus hari ulang tahun putrinya, Alana Auristella.
***
"Happy birthday cucu nenek yang cantik,"
"Selamat ulang tahun, Alana!"
Gadis kecil yang di balut dress cantik itu terkikik geli saat mendapat dua ciuman dari nenek dan Kakeknya.
"Lana au akan kue na," tunjuknya pada kue yang berada di atas meja.
Alana Auristella, bayi mungil yang hampir di bunuh ayah kandungnya sendiri itu, kini sudah tumbuh menjadi gadis kecil yang menggemaskan.
Arsen dan Hana sangat menyayangi Alana, mereka memberikan kasih sayang yang tak pernah Alana rasakan dari kedua orangtuanya.
Alana sangat senang memiliki kakek dan nenek yang begitu menyayanginya juga Aletta yang sudah ia anggap sebagai kakaknya.
Kadang-kadang Hana dan Arsen bingung harus menjawab apa ketika anak kecil itu bertanya di mana Mommy dan Daddy-nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZAVIAR and HIS MISTAKES
Novela Juvenil"Gue hamil," Seyla berucap pelan. "Terus gue harus apa? tanggung jawab? gak mungkin. Lagian malam itu gue gak sengaja. Dia ada karena kesalahan." sahut Zaviar tanpa beban. "Terus gue harus nanggung ini sendirian?" "Kalo gak mau ribet. Lo gugurin jan...