bagian 6

1.2K 31 1
                                    

Sehabis para santri putra dan putri dibubarkan,gw di panggil ustadzah Nara dan ustadzah Dila ke kantor BK.

"Assalamualaikum"salam gw

"Waalaikumusalam"Jawab para ustadz dan ustadzah yang ada di dalam.

"Kamu cari siapa Qila"tanya ustadz ali,Yap yang bertanya tadi adalah ustadz Ali beliau adalah ustadz yang banyak di gemari juga para santriwati dan ustadzah,karena memiliki badan yang tinggi,kulitnya berwarna sawo matang,dan memiliki gingsul. Saat tersenyum dia akan terlihat manis,jadi tidak salah jika beliau banyak di incar para santriwati dan ustadzah.

"E--eh iya ustadz,jadi tadi salah satu santriwati memberi tahu saya bahwa saya di panggil oleh ustadzah Nara."jawab gw

"Oh seperti itu,baiklah silahkan masuk"ucap ustadz Ali mempersilahkan gw masuk.

"Eh,ada Qila maaf ya ganggu waktu kamu"ucap ustadzah Nara"

"Gak papa ustadzah,Qila lagi gak ada kegiatan juga kok"jawab gw tersenyum Canggung.

"E'hm"bunyi deheman seseorang yang tak lain adalah ustadz Ali,kami baru sadar kalau ustadz Ali masih ada disitu."kalau begitu saya permisi dulu, assalamualaikum"ucap ustadz Ali.

"Astaghfirullahalladzim,saya sampai lupa ada ustadz Ali disini maaf ya tadz, waalaikumusalam"jawab ustadzah Nara dan gw.dan di balas anggukan kepala oleh ustadz Ali.

"Em  ustadzah,ada apa ya memanggil saya"tanya gw.

"Astaghfirullahalladzim, maaf Qila saya kurang fokus,Hem...,jadi gini ustadzah mau kamu mengikuti kegiatan seminar yang ada di pondok kita, ustadzah mau kamu ikut tilawah Al-Qur'an dan collab sholawat nabi bersama ustadz Fahzan, apakah kamu bersedia "tanya ustadzah ke gw.

"Em,,..,maaf ustadzah kenapa harus saya ustadzah,kan masih ada yang lain"tanya gw balik.
"Ustadzah ngeliat kamu pas baca Alquran dan bersholawatan itu mas yaa Allah,suara kamu bagus Qila jadi ustadzah mau kamu nanti sholawat nya duet dengan ustadz Fahzan"Jawab ustadzah Nara.

"Baiklah ustadzah kalau itu yang terbaik in syaa Allah saya mau,dan melakukan sesuai kemampuan saya"jawab gw.

"Baiklah kalau begitu terimakasih Qila,nanti saya akan memberi tahu kamu apa yang kamu baca dan apa yang kamu sholawat kan nanti"ucap ustadzah Nara,dan gw balas anggukan kepala.

"Kalau begitu saya pamit undur diri ustadzah assalamualaikum"salam gw dan di jawab ustadzah Nara "waalaikumusalam"

Sehabis gw dari sana gw langsung ke asrama,di perjalanan gw mikir kok ustadzah Nara milih gw buat ikut tilawah Al-Qur'an sama duet sholawat bareng ustadz Padahal kan masih ada santriwati yang lebih dari gw.

Keesokan harinya,
    Sekarang para santri sedang sibuk dengan kegiatan seminar masing-masing.ada yang mengikuti lomba adzan, Tartil,tilawah,dan masih banyak lagi.gue mendapatkan giliran yang ke 21, sedangkan yang maju untuk bertilawah baru nomer 15,masih kurang 6 orang lagi untuk gue buat maju untuk bertilawah.

"Assalamualaikum Qila, bagaimana apakah kamu sudah mempersiapkan diri untuk bertilawah."tanya ustadzah Nara.

"In syaa Allah, ustadzah saya sudah mempersiapkan diri saya untuk tampil bertilawah."jawab gue

"Syukur Alhamdulillah semoga lancar ya Qila"ucap ustadzah Dila tersenyum dan gue balas dengan anggukan kepala.

Beberapa saat kemudian
Sekarang giliran gue buat maju bertilawah.

"Sekarang kita panggilkan Aqil,untuk menaiki panggung."ucap salah satu panitia.

Gue yang ngerasa nama gue terpanggil pun naik ke atas panggung.saat gue di atas panggung gue terkejut karena jurinya adalah Abi Zaid, ustadz Fahzan dan ustadzah namira.tetapi gue langsung nenangin diri dan berusaha untuk gak gugup.

FahqilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang