Dari kejadian dimana Quin menceritakan masalahnya ke Qila tapi tidak menceritakan nya ke Qifa,di saat itu lah Qifa tidak ingin menegur ke duanya.walaupun mereka berpapasan Qifa enggan melihat ataupun menyapa mereka.
Quin merasa bersalah, karena dia juga tidak menceritakan masalahnya kepada Qifa,dan hanya menceritakan nya ke pada Qila.
"Qil,gimana nih tuh anak gak mau ngomong semenjak kejadian waktu itu"tanya Quin khawatir
"Udah Lo tenang aja, nanti biar gue yang ngomong sama Qifa"jawab qila
"Tapi qil--
"Udah mending kita fokus aja dulu sama ujian kita, nanti setelah ujian baru gue ngomong sama tuh anak"potong Qila
Dan Quin hanya mengangguk mengerti.sungguh Quin merasa pilih kasih di saat dia memiliki masalah,tapi dia waktu itu memang tidak ingin bercerita kepada siapapun.
Dan datang lah Qila yang bertanya kepada quin.karena seperti apapun Quin menyembunyikan Masalahnya dari Qila,maka itu sangat mustahil karena Qila tau siapa itu Quin.
Sekarang mereka tengah mengerjakan tugas ulangan akhir semester,dimana akhirnya mereka terbebas dari pelajaran² yang menumpuk dan berpisah dari teman-teman.
"Baiklah sekarang adalah akhir dimana kalian sebagai seorang pelajar,dimana kita semua akan berpisah dan berganti dengan kedatangan adik² kelas kalian nanti"ucap ustadz Ali
"Perlu kalian ingat, walaupun kalian nanti sudah lulus jangan pernah lupakan guru-guru di sini,yang telah mengajarkan kalian ilmu,entah itu ilmu pengetahuan umum atau agama"lanjutnya
"Saya sangat kagum kepada kalian santri putri,ada satu anak yang mengalahi santri putra yang pernah mendapat peringatan 1 pararel,sungguh ini di luar dugaan saya dan para ustadz, ustadzah ataupun guru-guru"tambahnya
"Afwan pak ustadz memang siapa santri putri itu pak ustadz "tanya salah satu santri putri
"Rahasia,di saat hari kelulusan,nanti kalian akan tau sendiri orangnya bahkan dia dalam waktu dua bulan dia sudah menggelar sebagai Hafidzah Qur'an "ucapnya kagum
"Maa syaa Allah,sekali pak ustadz "jawab Fahza
"Iya Ning,maa syaa Allah sekali dan in syaa Allah saya akan meminta kepada umi dan Abah agar meng-khitbah nya"ucapnya lagi
Setelah ustadz Ali tadi memberi tahu kami,beliau langsung keluar dari kelas.dan terdengar lah suara mereka yang kepo siapa pemegang peringkat pararel tersebut.
"Eh kira-kira siapa yang ngambil peringkat pararel itu dari Farrel ya"
"Gak tau,tapi dia hebat sih bisa nyaingin pemegang peringkat pararel dua tahun berturut-turut"
"Iya bener,jadi gak sabar pengen tau siapa yang pemegang peringkat pararel itu dan aku yang lebih kaget dia bisa ngafalin Al Qur'an dalam tiga bulan,kan keren banget"pujinya
"Iya bener,keren banget"
Dan masih banyak lagi yang mereka bicarakan tentang santri putri tersebut.setelahnya bel pulang berbunyi.
Kring...
Kring...
Kring...
Setelahnya semua keluar dari kelas.dan menyisakan tujuh orang murid di dalam kelas tersebut.ya dia adalah Qila,Quin,Qifa,Fahza,Aisa,maira,dan Nisa.disaat Qifa ingin keluar Qila memanggil nya
"Qif gue mau ngomong sama Lo,ini penting"ucap Qila
"Sorry gue gak bisa,gue males sama orang yang udah gak anggap gue temen"jawabnya dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
Fahqil
Teen FictionKisah gadis yang di jodohkan oleh kedua orang tua nya dengan Gus muda yang tampan,mapan dan seorang CEO di perusahaan yang cukup terkenal. "Qila sayang mamah sama papah mau memasukkan kamu ke pesantren dan kamu juga sudah kami jodohkan"kata mamah. "...