epilog

807 16 0
                                    

Muhammad Shaka Maulana Al-FaridziAnd Syhafara Maulida Al-Faridzi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Muhammad Shaka Maulana Al-Faridzi
And
Syhafara Maulida Al-Faridzi

Lahir pada tanggal
22 Desember 2009

Aka dan Ara bersama papa fahzan

"Assalamualaikum anak papa,maaf ya karena papa kalian gak bisa liat cantiknya mama kalian"ucap ustadz Fahzan menatap kedua anaknya dengan sendu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Assalamualaikum anak papa,maaf ya karena papa kalian gak bisa liat cantiknya mama kalian"ucap ustadz Fahzan menatap kedua anaknya dengan sendu

"Sekarang kita tinggal bertiga ya sayang"sambungnya lagi.

🍁🍁

Empat belas tahun kemudian...............

"Papa Abang aka jailin Ara pa"adu Ara ke sang papa

"Gak pa Ara bohong dia duluan yang ngerjain aka"elak Shaka tidak terima

"Papa Ara gak pernah bohong suer"kekeh Ara

'huh' terdengar helaan nafas panjang, ya siapa lagi kalau bukan dari ustadz Fahzan.

"Shaka jangan jahilin adik kamu lagi ya nak"nasihat ustadz Fahzan lembut

"Dari pada kalian bertengkar mending ambil air wudhu terus setorin hafalan kalian ke papa"suruh ustadz Fahzan dan langsung di angguki keduanya.

Setelahnya mereka bergegas mengambil air wudhu.

"Sayang sudah tujuh belas tahun kamu ninggalin kami bertiga, selama itu juga mas selalu menolak menikah hanya karena ingin menjaga berlian pemberian kamu. Kamu tau dulu mereka selalu bertanya di mana mama dan mas jawab kalau mama lagi pergi dan mereka percaya dan saat mereka menginjak usia sepuluh tahun meraka sudah tidak menanyakan keberadaan kamu lagi karena mas sudah memberi tau semuanya. Awalnya mereka sedih tapi setelah mas bujuk mereka paham. terima kasih sudah memberikan Meraka untuk menjadi teman mas. Tunggu mas ya sayang"batin ustadz Fahzan

FahqilTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang