SUGAWARA KOUSHI | KerLom

252 28 2
                                    


“Oke anak anak, kerjakan secara berkelompok! Dan jika ada yang tidak berkelompok maka saya akan hukum! tak ada alasan untuk menolak!” (Name) menghela nafas kasar, dia bukan tak mau berkelompok, dia hanya malas. Apa bedanya!

“Mau berkelompok dengan ku?” (Name) mendongak, lalu mengangguk.

“Ee boleh di rumahmu?” (Name) kembali mengangguk.

“imut..” (Name) terkejut lalu mendongak kembali melihat ekspresi pemuda tersebut seperti mengatakan “Anjir keceplosan”.

“Maaf” Sugawara tampak merutuki sirinya sendiri. (Name) hanya mengangguk.

(Name) dan Sugawara pulang bersama karena ada kerlom.

“(Last-“
“Panggil saja (Name)”
“(Name) apa kau tinggal di rumah sendirian?”
“Tidak, ibuku sedang ada di belakang rumah menyiram tanaman” Selama mengerjakan tugas mereka di landa keheningan. Tiba tiba..

Dor bebek! Eh ada cogan! Pacar lu (Name)?” [Note : garis bawah = bahasa Indonesia]
Bukan

Sugawara hanya kebingungan dengan apa yang dikatakan (Name) dan siapa orang ini?

Ih padahal ganteng loh, Ah iya saya Ibunya (Name) kamu pacarnya ya?” Sugawara yang di tanya malah salting.

Ibu jangan menggangu!” “Iya iya deh, pj ya!” Ibu (Name) lalu berlari keluar kamar.

“Tak usah hiraukan dia Sugawara-San” Sugawarnya hanya mengangguk lalu kembali mengerjakan.

Wushh~

“Wah! Salju pertama…” (Name) melirik ke arah jendelanya.

“Konon katanya, jika ada sepasang kekasih yang melihat salju pertama maka hubungannya akan terus berlanjut hingga akhir hayat” (name) hanya terkekeh mendengar ucapan Sugawara.

“Memang kau punya kekasih Suga-San?”

“Belum, tapi aku sudah ada calon, dan segera aku ingin menembaknya...” (Name) tersentak

“Kapan kau mau menembaknya?”

“Sekarang”

“Hah?”

Sugawara mengambil nafas, merilekskan badan....

































“(FullName)! Aku menyukaimu sejak kelas 1! Jadi, apa kau mau jadi pacarku?”



(Name) memproses apa yang ia dengar. “Menyukaimu…pacarku..”. Saat (Name) selesai loading tiba tiba wajahnya merah semu dan pingsan. Sugawara panik. Sedangkan Ibu (Name) yang mengintip ke uwu an itu hanya menahan untuktidak berteriak.




Maaf.... Baru up... Kuota habis hehe ┐(´д')┌

Pendek ya?

Makasih yang sudah membaca

Oneshot HaikyuuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang