Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brum... Brum...
"TERRRR!! TERUUUUU!! MAEN YOK!"
Tak lama gerbang di buka menampilkan sesosok wanita yang masih mengenakan apron.
"Eh nak (Name) toh, mau main sama Yūji ya?"
(Name) turun dari motor dan langsung salim ke Ny. Terushima.
"Hehe, iya Tante... Yūjinya ada?"
"Ada kok, dia masih tidur, sana bangunin" (Name) mengangguk dan memasukkan motor nya ke dalam halaman rumah Terushima.
(Name) berjalan ke arah kamar Yūji di ketuk lah pintu tersebut, karena tak mendapat balasan akhirnya (Name) masuk kamar Yūji.
"Misi goput~ lah bener ternyata masih molor" (Name) duduk di bawah dan mensejajarkan wajahnya dengan wajah Yūji, menoel noel pipi nya agar bangun.
Karena merasa terusik akhirnya Yūji terbangun matanya langsung melebar kala melihat (Name) berada di depan wajahnya,
'Deket banget njer' wajah Yūji dengan (Name) hanya berjarak 7 cm bahkan Yūji merasakan derusan nafas dari (Name).
"Bangun"
"Udah goblok"
"Hehe, mandi sana! Katanya mau main"
"Iya iya..."
(Name) keluar kamar Yūji dan menuju motornya untuk di panas in, (Name) hanya menunggu 20 menit.
Brumm...
(Name) mendongak melihat Yūji mengeluarkan motornya, lalu (Name) menyimpan hp nya di tas mini. Kalau di saku takutnya jatuh.
"Kemana nih kita?"
"Pikun anj"
"Lah kok ngegas!"
"Buka wa makanya!"
Dengan segera Yūji mengeluarkan hpnya.
Ini grup
Bokuto
Hey hey hey! Ayo nongkrong bre!
Kuroo
Kemana?
Bokuto
Kemana ya?
Kuroo
Goblog
Bokuti
AGHAASHEEE!
Akaashi
Ada apa Bokuto san?
Bokuto
Ayo ayo nongkrong!
Akaashi
Kemana tapi, Bokuto san?
Bokuto
Cafe yang minggu lalu aja
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot Haikyuu
FanfictionDi dalam cerita ini murni imajinasi saya dan pengalaman pribadi. Bila ada kesamaan alur, maaf, itu murni tidak kesengajaan. -Typo itu manusiawi -bahasa baku x nonbaku -beberapa kata kasar -semua karakter milik Furudate sensei (-Name) -art/gambar say...
