Di dalam cerita ini murni imajinasi saya dan pengalaman pribadi. Bila ada kesamaan alur, maaf, itu murni tidak kesengajaan.
-Typo itu manusiawi
-bahasa baku x nonbaku
-beberapa kata kasar
-semua karakter milik Furudate sensei (-Name)
-art/gambar say...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Normal pov
"AKAASHI!"
"Bokuto san!"
Akaashi mengoper kepada Bokuto dan di smash menggunakan pukulan silang. Fukurodani memenangkan pertandingan melawan Nekoma.
"Hey hey hey! BroKuroo aku menang Hey hey hey!" -Bokuto
"Satu set lagi!" -Kuroo
"Ay-" Ucapan Bokuto terpotong karena
"TIDAK" Ucap semua anggota Fukurodani dan Nekoma
"Kenapa?..." Bokuto memasuki emo modenya. Melihat itu Akaashi segera menjelaskan kepada Senpainya.
"Kita sudah bermain lebih dari 10 set Bokuto san... Mereka lelah" Tapi Bokuto tetap masih di emo modenya. Akaashi kewalahan sampai seorang perempuan mendatangi Bokuto.
"Kou Kun, jangan terlalu banyak bermain, setelah mereka istirahat bisa bermain lebih semangat sehingga permainan jadi lebih seru bukan?" Bagai didatangi dewi penyelamat semua anggota Fukurodani mengucap banyak syukur dalam hatinya.
"Kau memang benar (Name) Chan, HEY HEY HEY! Ayo kita makan!" Melihat Bokuto semangat, (Name) pun tersenyum.
"Terimakasih (Name) san"
"Ah, tidak masalah Akaashi" Ucap (Name) sambil melambai lambai tangannya.
Skip
Camp Pelatihan telah selesai Fukurodani dan Nekoma saling mengucapkan selamat tinggal.
"Dimana (Name) Chan?" Tanya Kuroo kepada Kenma
"Dia jelas sedang sekolah Kuroo... Dia kan bukan manajer..."
"Ho! Kau benar Kyanma" Kenma hanya memutar vola matanya malas.
"Hey hey hey! BroKuroo kapan kapan kita bertanding lagi!"
"Tantangan di terima BroKuto"
Brum...
Bis Nekoma telah pergi, kembali ke habitatnya. Setelah Bis menghilang dari pandangan, anggota Fukurodani di perbolehkan pulang oleh Coach Fukurodani.
Sebelum pulang jelas mereka kembali ke kelas masing masing untuk mengambil tas nya. Saat Bokuto mengambil tasnya, dia melihat (Name) keluar dari ruang guru, segera dia menghampiri (Name).
"(Name) Chan!" (Name) agak tersentak tapi langsung membalas sapaan dari Bokuto.
"Kou Kun!"
"Kau belum pulang?" (Name) menggeleng.
"Aku baru saja menumpuk tugas tugas teman ku"- 'dan beberapa urusan' Bokuto meng oh ria.
