Di dalam cerita ini murni imajinasi saya dan pengalaman pribadi. Bila ada kesamaan alur, maaf, itu murni tidak kesengajaan.
-Typo itu manusiawi
-bahasa baku x nonbaku
-beberapa kata kasar
-semua karakter milik Furudate sensei (-Name)
-art/gambar say...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hidup 5L! Lelah Letih Lemah Loyo Lesu... Yey..." Kini (Name) sedang galau karena baru aja di bully teman sekelasnya. Bukan bully fisik kok... (Name) si bully karena dia sendiri yang jomblo di kelas nya. Padahal mah...
Sahabat (Name) hanya menertawai nasib (Name), biadab emang. "Udah lah.. takdir..cup cup cup jangan semangat" (Name) menepis lengan sahabatnya sebal.
"Ieleh ngambek"
"Bodo" (Name) pergi berjalan ke arah taman karena semua guru sedang rapat. (Name) mendengar seseorang.. eh bukan, 2 orang kayanya. Dengan sopannya, (Name) menguping, jangan di contoh ya readers chan!
"FUTAKUCHI SAN! AKU MENYUKAIMU SEJAK LAMA! KU MOHON TERIMA INI!"
'njr yang nembak cewe dong, gak gentle banget' batin (Name)
"Dih ogah, lagian gue udah ada pawang"
"S-si-siapa futa-san..."
"Bukan urusan lo"
'Bisa bisanya tu cewe suka sama garam dan tampang kaya fck boy gitu' Saat (Name) mau meninggalkan tempat itu tiba tiba ada kadal yang melewati kaki (Name). Reflek (Name) loncat.
Futakuchi dan gadis itu menengok ke arah (Name).
'mamfus gue...' "Anu.. maaf! Tadi aku sedang mencari kodok untuk tugas, silahkan lanjutkan" (Name) berlari menahan malu
Futakuchi yang melihat (Name) lari dia pikir (Name) cemburu. (Name) menengok ke belakang melihat Futa seperti mengejarnya. Karena melihat belakang sambil berlari akhirnya (Name) menabrak pintu loker yang kebetulan terbuka oleh seseorang, berakhir (Name) pingsan.
Dor
"Et et et.. njng sakit" (Name) memegang kepalanya yang masih nyut nyut an.
"Udah bangun?" (Name) mengangguk
"Maaf ya..." (Name) bingung
"Anu.. tadi..."
"Apa si? Jangan setengah setengah!" Bentak (Name)
"Itu! Tadi ada cewe yang nembak aku! Trus aku gak bilang pawangnya aku itu kamu!"
(Name) ngelag "Aku... Pawangnya kamu?"
Futakuchi panik "Heh! Amnesia lu?"
"Sembarangan, gak, ku masih ingat kamu pernah numpahin jus jeruk ku dan kau juga punya utang gocap ke gue minggu lalu"
Futakuchi memutar bola matanya malas. Lalu berjalan ke arah (Name) dan mengecup sekilas pucuk kepalanya.
(Name) tersenyum jahil, sebelum Futa mengangkat kepalanya, (Name) menahan lalu mengecup bibir Futa sekilas lalu kabur, meninggalkan Futa yang memerah tomat.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
