Aamon pun mulai menjalankan mobilnya menuju mall
Skip sampai di mall
Sesampai nya di mall Aamon menyuruh natan turun dan memarkirkan mobil
Tiba tiba natan melihat pria yang mencurigakan. Pria itu berhoddie hitam, topi hitam, dan masker hitam. Pria itu tampak mencurigakan karena dia menutupi wajah nya
Natan: kenapa pria itu mencurigakan sekali gerak gerik nya? Hm...entah lah, lagian itu bukan urusan ku
Aamon pun kembali dari parkiran nya
Aamon: sayang, ayo masuk
Natan: yes
Mereka berdua pun masuk dan melihat ramai sekali orang orang
Natan: ramai sekali ya hari ini
Aamon: mungkin karena hari ini hari libur, jadi mereka pada ingin berbelanja kebutuhan mereka
Natan: owh
Aamon: kamu mau beli apa? Kalo ada yang kamu suka ambil aja, nanti akan ku bayar. Oke
Natan: oke
Aamon: yaudah, aku pergi berkeliling dulu. Ohh.... Apa kamu mau ikut?
Natan: tidak
Aamon: oke, aku sarankan jangan sampai keluar dari mall ini. Kalo masih mau keluar hukumannya di rumah nanti
Natan: o-oke
Aamon: good boy
Aamon pun pergi meninggalkan Natan. Dan Natan pun pergi ke lantai 2 untuk melihat, ada kah barang yang ia suka.
Saat sedang asik mencari kebutuhan, Natan melihat pria yang mencurigakan tadi. Dia mengikuti kemana pria itu. Ternyata pria itu pergi ke tempat parkir yang juga lumayan sepi. Dan melihat pria lain yang berjas hitam serta dasi merah, mendekati pria yang berhoddie hitam itu
??: apa kau sudah membawa uang nya?
?? :tentu
?? : baiklah, senang berbisnis dengan anda. Saya pamit dulu, permisi
Pria yang berjas hitam itu pun pergi dan menaiki sebuah mobil hitam misterius
Aamon pov
Huh.... Kemana lagi si Natan, dimana juga lagi tu anak. Apa dia lupa dengan kata kata ku? Ohh.... Apa mungkin dia tersesat. Jika iya akan aku cari sekarang.
End pov
Aamon pun pergi kembali mencari Natan
Natan pov
Huh... Apa itu jenis narkoba, tidak mungkin!
Kenapa mereka melakukan nya disini, apa narkoba itu untuk kepentingan perusahaan mereka? Hah!! Tidak tidak tidak.Natan pun membalikan badannya, dan saat ingin berlari. Natan ditarik seseorang tidak lain adalah Aamon
End pov
Aamon: apa yang kau lakukan disini?
Natan: a-anu. Itu
Aamon: ?. Apa kau mencoba melarikan diri dari ku?
Natan: tidak
Aamon: truss
Natan: tadi ada seseorang yang membawa tas hitam yang berisikan narkoba
Aamon: narkoba? Huh... Lelucon apa kali ini yang kamu buat hah!aku sudah lelah dengan lelucon payah mu itu
Natan: percaya atau tidak, itu bukan urusan ku. Tergantung kamu sendiri nanti nya. Jika terjadi masalah besar, jangan coba coba untuk Menyalahkan ku
Aamon: baiklah baiklah sayang. Belum juga tau apa apa sudah sombong
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamon x natan [18+]
Romancebuat yang belum cukup umur, dilarang untuk membaca nya. tapi kalo masih ngeyel, hilang kepolosan lu. jangan salah kan saya jika lu menyesal. Tidak bermaksud meleceh kan tokoh atau pun pemeran nya. Cerita ini hanya sebagai hiburan. Jadi tolong di me...