Ling pun pergi memesan makanan
Ling: permisi, saya ingin pesan makanan
Pelayan: oh.. Silahkah, mau pesan apa?
Ling: kimchi, ramen, dan 2 sushi
Pelayan: baiklah, silahkan di tunggu
Ling: yes
Sementara di tempat zilong, natan dan alucard
Alucard: zilong, kamu suka ama si Ling
Zilong:.....
Natan: mending lu jan tanya yang aneh aneh deh ama dia. Ntr Ling tau, habis lu
Alucard: ya.... Kan ku ingin menanyakan nya saja
Natan: lebih baik diam dari pada berkata. Ingat, ucapan lebih sakit dari pada di tusuk dengan pedang
Alucard: lu kira gw hujat si zilong
Natan: ya gk lah. Ehh... Tapi siapa tau an kan
Alucard: yoi
Pov Ling
Pelayan: ini pesanannya, silah kan di nikmati
(Ucap pelayan dengan senyum manis)
Ya..
(Singkat Ling. Ling berjalan menuju teman teman nya)
Pov end
Alucard: iy weh..
Ling: hei!
Natan: ehh!
Ling: lho! Kenapa?
Alucard: oh... Silah kan duduk my friend
Ling duduk di samping zilong yang masih melamun dan alucard duduk di samping Natan yang sedang bercerita
Ling: hei! Zilong. Kamu kenapa?
Zilong: ah.. Tidak
Ling: aku curiga lho! Kenapa kamu melamun seperti itu
Zilong: tidak...
Ling: baiklah baiklah. Apa kamu ingin aku suapi?
Zilong:..... M-memang boleh
Tanpa basa basi Ling langsung memasukan makanan kedalam mulut zilong
Zilong: hppmm
Ling: nah! Bagaimana? Enak?
Zilong: ya
Sebenarnya Natan dan alucard tak melihat nya karena sibuk dengan bercerita tentang pengalaman mereka
Sedang kan Ling dan zilong sibuk dengan bermesra mesra an berdua
Dari kejauhan
Benedetta: beatrix, apa kamu melihat mereka
Beatrix: ya, kakak
Benedetta: ah.. Baiklah. Kamu mau makan apa? Biar kakak yang memesannya
Beatrix: ayam geprek
Benedetta: oke tunggu lah disini
Benedetta pergi meninggalkan Beatrix dan memesan makanan
When 3 wanita yang berada di samping meja Beatrix dan Benedetta sedang menggibah
Angela: aww,adek kakak yang akur
Nana: tapi tak berlangsung lama
Angela: lho! Kok bisa
Nana: ya... Siapa tau gara gara masalah keluarga mereka jadi bermusuhan satu sama lain dan di pisah kan
Esme: sudah lah grils, ngapain coba menggibah mulu. Mending kita pesan makanan perut ku lapar ini
Angela: nana
Nana: yoi
Tiba tiba ada yang menghampiri mereka ber 2
??: permisi
Esme: oh...pak Xavier ada apa ya?
Xavier: boleh kah aku duduk disini?
Angela: tentu!
Xavier duduk dan melihat sekeliling. Matanya tertuju pada 1 pria yang berambut silver, tidak lain adalah natan.
Xavier: susah sekali ya mendapatkan mu. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama kita. Hm... Apa Aamon aku bunuh saja ya. Dia adalah pengganggu dari hubungan ku dengan Natan -batin-
Oke, kita kembali pada Natan dan teman teman nya. Disini Natan dan teman teman nya telah selesai makan
Alucard: guys, pergi yuk
Natan: yok lah
Zilong: yoi
Natan, alucard, zilong, dan Ling berjalan menuju halaman belakang kampus
Skip sampai
Mereka berkumpul dan saling berhadapan satu sama lain
Ling: mau ngapain kita disini?
Natan: gibah
Alucard: kurang suka gibah
Natan: ya gk lah. Kita duduk dulu sambil renungkan makanan yang baru kita makan tadi
Ling; baiklah
Skip jam istirahat dan pembelajaran
Alucard sudah pulang. Sedangkan Ling dan zilong, pulang bersama. Hanya tinggal Natan seorang disana
Natan: hm.... Aku malas sekali pulang. Kalau aku gk pulang, pasti dia akan menghukum ku kembali -batin-
Natan melihat ke arah jendela dan melamun sebentar
Natan: baiklah baiklah, aku akan pulang. Mau buat apa coba disini! -batin-
Natan menyandang tas nya dan pergi berjalan menuju gerbang untuk menunggu Aamon menjemputnya.
Natan: kemana lah dia tu, ntr uke kesayangan nya ini di culik orang ngamok. Tapi apa, dia aja jemput lama
Setelah menunggu beberapa jam
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamon x natan [18+]
Romancebuat yang belum cukup umur, dilarang untuk membaca nya. tapi kalo masih ngeyel, hilang kepolosan lu. jangan salah kan saya jika lu menyesal. Tidak bermaksud meleceh kan tokoh atau pun pemeran nya. Cerita ini hanya sebagai hiburan. Jadi tolong di me...