Aamon menggit bibir bawah natan untuk memasukkan lidah nya. Aamon mengabsen isi mulut natan
Natan: s-sial! Sekarang aku tak bisa bergerak ughh!! -batin-
Aamon melepaskan lumatannya dan berkata*
Aamon: kau hanya milikku, tidak seorang pun yang boleh menyentuh selain aku. Aku tak suka jika kau lari dari ku dan meminta pertolongan pada Xavier. Jika itu terjadi lagi, maka jangan harap kau bisa bertemu dengan dia lagi.
Apa kau mengerti?
Natan: m-mengerti...
Ucap Natan yang takut akan tatapan Aamon
Aamon berdiri dan pergi ke meja nya
Aamon: ah... Baiklah kau boleh pergi. Dan satu hal, ingat kata ku tadi
Natan: i-iya
Natan pun perdiri dan berjalan keluar dari ruangan Aamon
Natan: arggghhhhh!!!!! Kenapa dia menakutkan sekali, tatapan nya seperti ingin menikam ku saja. Aku tak bisa melawan nya. Kekuatan dan kecepatan nya di atas kemampuan ku -batin-
Tiba tiba pundak Natan di tepuk
??: hei! Kenapa wajah mu itu suram sekali? Apa terjadi sesuatu?
Natan: ah... Ling, ada apa kamu datang kesini
Ling: tidak, aku hanya ingin bertemu dengan mu saja
Natan: kemana zilong dan alucard? Apa mereka meninggal mu begitu saja?
Ling: tidak, alucard dia di kantin membeli camilan dia dan zilong......
Katanya dia pergi, tapi entah kemana dia pergi...dia lari begitu saja dengan wajah yang ngeblushNatan: apa zilong menyukai mu?
Ling: entahlah... Tapi yang aku lihat dia berlari dengan wajahnya semerah tomat
Natan: pasti dia suka dengan mu.coba bertemu dengan nya sekali lagi, jika wajah nya masih memerah saat kamu datang. Berarti dia suka pada mu Ling
Ling: iya kah?
Natan: ya.... Coba aja dulu
Kringg!!!!
Bel kampus pun berbunyi, Natan dan Ling menuju kelas untuk mengambil tas
Natan: Ling
Ling: ?
Natan: alucard dan zilong kemana sih?kenapa sampai sekarang belum kembali. Tas nya masih disini lho!
Ling: biar aku yang membawa tas zilong dan mencari nya. Kamu membawa tas alucard dan mencari nya juga
Natan: baiklah
Saat mereka ingin keluar dari ruang pembelajaran, tiba tiba salah satu orang yang mereka cari datang
Natan: nah itu dia
Ling: panjang umur nya
Alucard:? Kenapa kalian menatap ku seperti itu?
Ling: tidak, aku hanya bingung
Alucard: bingung?
Ling: ya. Kenapa zilong tak bersama mu?
Alucard: ah... Itu, bukannya dia bersama mu tadi ya?
Ling: iya, tapi dia pergi
Alucard: mungkin ada urusan mendadak kali. Udahlah mending kita pulang
Ling: baiklah
Ling dan alucard berpamitan dengan Natan dan pergi untuk pulang
Dan disini, hanya ada Natan seorang
Natan: mereka sudah pulang, sebaiknya aku juga
Natan melangkah menuju pintu kampus, tetapi di halangi oleh Aamon
Natan: hei! Minggirlah
Aamon:.......
Natan: apa mau sekarang?
Aamon: huff...... Mari pulang bersama ku
Natan: tapi-
Aamon: tidak ada penolakan
Natan: siapa yang ingin menolak?
Aamon: kau sendiri
Natan: aku hanya ingin pergi untuk membeli minuman. Apa itu masalah?
Aamon: tidak, oke aku akan mengantar mu ke toko minuman
Aamon dan Natan berjalan menuju mobil dan masuk
Aamon: sempurna!
Natan: ha? Apanya?
Aamon: tidak ada. Oke ayo berangkat
Aamon menghidupkan mesin mobilnya dan menjalankan menuju gerbang.
Aamon kembali menjalankan mobilnya menuju toko minumanSkip sampai
Sesampainya di sana, Natan turun dan mengambil salah satu minuman, membayar nya dan pergi menuju mobil
Aamon: kenapa?
Natan: ah.... Tidak. Lebih kita cepat pulang
Aamon: oke
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamon x natan [18+]
Romancebuat yang belum cukup umur, dilarang untuk membaca nya. tapi kalo masih ngeyel, hilang kepolosan lu. jangan salah kan saya jika lu menyesal. Tidak bermaksud meleceh kan tokoh atau pun pemeran nya. Cerita ini hanya sebagai hiburan. Jadi tolong di me...