Aamon: Baik lah Baik lah sayang. Belum juga tau apa apa udah sombong
Natan: terserah
Natan pun pergi dan di susul oleh Aamon. Sesampainya mereka di dalam mall, mereka kembali mencari kebutuhan sehari-hari
?? Pov
Aku sudah menemukan dia
(Bagus, nanti malam kita buat rencananya)
Oke
Mematikan telfon
End pov
Skip mereka membeli kebutuhan
Aamon: semua nya sudah di beli kan, ohh atau ada yang masih kurang?
Natan: udh cukup
Aamon: oke, kita pulang
Aamon dan Natan keluar dari mall dan berjalan menuju parkiran
Aamon: Natan, tunggu aku di gerbang
Natan: oke
Natan pun pergi ke gerbang dan menyerahkan semua belanjaan nya pada Aamon.
Skip ambil mobil
Aamon: hei!
Natan: hmm.... Aku masih kepikiran pria tadi, dan kenapa dia membawa tas hitam? Apa kah tas itu berisi narkoba atau racun kah? -batin natan-
Aamon: hei! Natan
Natan: ahh... Tidak tidak, mending aku pikirin yang lain. Dari pada pikirin hidup orang -batin-
Karena dari tadi Aamon memanggil Natan dan Natan tak mendengar panggilannya, Aamon pun keluar dari mobil dan menggendong Natan masuk mobil
Natan: hei! Turun kan aku. Aku masih bisa berjalan. Hei! Turun kan
Aamon: siapa suruh dari tadi di panggil gk dengar. Apa kamu kepikiran sesuatu? Ouhh.... Apa ada masalah? Jika ada, cerita kan lah pada ku
Natan: gk ada
Mereka berdua pun masuk mobil dan Aamon menjalankan mobilnya
Saat di perjalanan mereka hanya berbincang bincang. Dan sampai lah mereka di rumah. Saat sampai Natan tertidur karena kelelahan
Aamon: kau sangat imut saat tidur sayang
Ucap Aamon yang tak didengar oleh Natan. Aamon pun mengeluarkan semua kebutuhan yang ia beli dan meletakkan nya di atas meja ruang tamu. Dan kembali ke mobil untuk menggendong natan,membawa nya ke kamar untuk tidur.
Aamon: lebih baik aku mandi dan makan malam
Aamon pun pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri
Natan pov
(Natan membuka mata nya dan duduk untuk mengumpulkan kesadaran nya)
Ughh...... Ini dimana ya?
(Ucapnya yang masih setengah sadar)
Hm.. Sudah sampai di rumah ya, apa kah Aamon yang membawa ku sampai kekamar? Bisa jadi sih
(Natan pun berdiri dan berjalan keluar kamar)
Aamon mana? Apakah dia pergi?
(Natan pun duduk di ruang tamu dan diam seperti patung)
Pov end
Aamon pov
(Skip mandi dan memakai pakaian)
Hmm? Dimana Natan? Huufff....apa anak itu kabur lagi
(Aamon pun keluar dari kamar dan menemukan natan yang sedang duduk terdiam)
Oh... Ternyata dia disana
(Aamon menghampiri Natan yang masih duduk dan terdiam)
Hei! Sayang...kamu gk mandi?
Natan: tidak
Kenapa? Nanti badan mu gatal lho!
Serius gk mau mandiNatan: yaudah yaudah aku mandi
(Natan berdiri dan berjalan menuju kamar mandi)
End pov
Aamon pergi ke balkon rumah dan duduk, untuk menghirup udara dingin
Aamon: sudah jam berapa sekarang?
Aamon melihat jam, jam menunjukan pukul 08 malam
Aamon: tak terasa hari sudah malam, padahal baru tadi siang mencari hiburan
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamon x natan [18+]
Romancebuat yang belum cukup umur, dilarang untuk membaca nya. tapi kalo masih ngeyel, hilang kepolosan lu. jangan salah kan saya jika lu menyesal. Tidak bermaksud meleceh kan tokoh atau pun pemeran nya. Cerita ini hanya sebagai hiburan. Jadi tolong di me...