Aamon: aku akan mengobati luka mu, tunggu sebentar
Natan: owh, baiklah
Aamon mengambil obat oles di tas kecil natan.
Aamon: buka kaki mu
Natan; he?
Aamon: buka kaki mu
Natan: untuk apa?
Aamon: ingin cepat sembuh atau di biarin sakit gitu
Natan: ce-cepat sembuh...
Natan membuka kaki nya, lalu Aamon mengoleskan obat nya
Natan: akkhhh....rasa nya sedikit aneh
Aamon: aneh? Maksud mu?
Natan: sangat dingin dan fresh gitu
Aamon: 😒
Natan: udah udahhh...banyak kali di olesin
Aamon: baru sedikit lho sayang!
Natan: tapi- ya sudah lah
Aamon: sepertinya ini untuk yang ke 2 kali nya terjadi...apa kamu tak bisa bela diri?
Natan: bisa...tapi dia sangat kuat. Pergerakan ku di kunci...bagaimana cara memukul dia coba
Aamon: kita pulang, cari celana mu. Dan aku akan bawa tas, koper dan lain lain nya ke mobil
Natan: iyaa....
Akhirnya mereka memutuskan untuk pulang ke rumah
Skip sampai
Setelah sampai, Aamon menggendong natan menuju sofa. Lalu menyuruhnya untuk duduk
Aamon: pakai ini...
Natan: baiklah
Aamon: bisa memakai nya sendiri?
Natan: bisa...
Aamon: owh...oke
Aamon, mengambil barang barang yang akan di bawa dan memasukan ke mobil
Natan pov
Yang ini, apa yang ini ya? Yang ini aja deh...gk mau ribet
(Natan memakai celananya dan melihat ke cermin)
Very nice!
(Natan membereskan pakaiannya yang dia berantakan, serta dengan alas kasur yang kusut)
Skip beresin
(Setelah membereskan semuanya, Natan melihat sekeliling dan tak ada lagi yang berantakan)
Oke, udah gk ada yang berantakan...mending pergi nemuin Aamon
(Natan memutuskan untuk pergi ke ruang tamu dan menemui Aamon)
Pov end
Natan melihat Aamon yang duduk dengan membaca buku
Natan: owh...pagi baca buku rupanya
Aamon melirik Natan
Aamon: kenapa? Apakah tidak boleh?
Natan: eh...bukan, lanjutkan saja membaca nya ya☺
Aamon: hm..
Tiba tiba ada yang mengetuk pintu rumah
Tok...tok...tok
??: permisi
Natan mendekati pintu dan membukanya
Natan: ah...kalian rupanya, silahkan masuk dulu
When tamu yang datang adalah gusion dan sun
Sun: dimana Aam-
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamon x natan [18+]
Romancebuat yang belum cukup umur, dilarang untuk membaca nya. tapi kalo masih ngeyel, hilang kepolosan lu. jangan salah kan saya jika lu menyesal. Tidak bermaksud meleceh kan tokoh atau pun pemeran nya. Cerita ini hanya sebagai hiburan. Jadi tolong di me...