"Natan: yoi"
"Zilong: memang ada apa?"
"Natan: gk, itu.dia mengajak ku untuk liburan juga"
"Alucard: kemana?"
"Natan: keeeeee.......Jepang"
"Alucard: buset,jauh amat"
"Natan: yang jadi masalah adalah..kenapa tiba tiba ngajak liburan sampai ke luar negri segala?"
"Ling: pasti ingin menghabiskan waktu bersama mu kali"
"Natan: kan di rumah bisa"
"Ling: lu tanya soal itu ke gw.gw juga GK tau"
"Natan: ya sudah"
"Alucard: Natan,kamu cantik bener.mau jadi uke gw gk?"
Tiba tiba Aamon muncul dari belakang Natan,dan itu gk di ketahui ama natan.
Aamon menatap tajam ke layar panggilan video natanZilong, ling dan alucard langsung terkejut, dan merinding
"Zilong: o ow...mending kita m-mati'in panggilan Video nya deh"
"Ling: aku setuju dengan zilong"
"Natan: lho kok tiba tiba sekali? "
"Alucard: ada urusan mendadak, bye! "
Alucard mematikan kamera nya
"Zilong: ku juga pamit"
"Ling: eh...tunggu zilong! "
Ling dan zilong juga mematikan kamera nya, dan itu membuat natan bingung
Natan: tiba tiba sekali? Ada apa emang?
Aamon menarik Natan dari belakang dan menggendong nya
Natan: ehh!! Tunggu
Aamon: sudah ku bilang, kamu gk boleh tidur nya tengah malam
Natan: dih....lu aja bergadang sampai jam 4 pagi, gw biarin tuh
Aamon terkejut dengan ucapan yang keluar dari mulut Natan
Aamon: ucapan mu itu di jaga ya sayang
Natan: memang kenapa? Masalah kah?
Aamon: dari siapa kamu belajar memakai bahasa itu?
Natan: yaa....tau sendiri
Aamon: apa kamu kira itu bahasa yang sopan saat berbicara pada suami mu?
Natan: yaa....itu kan hanya kata kata, kenapa mudah tersinggung sekali?
Aamon: ucapan lebih sakit dari pada pedang
Natan: truss?
Aamon semakin kesal dengan Natan yang membantah ucapannya
Aamon: baiklah, kali ini kau akan mendapatkan hukuman yang berat
Natan: tu-tunggu dulu. Hei! Apa kamu tidak tau kalo itu masih sakit😅
Aamon: aku bahkan tak peduli
Natan: what?
Natan pun berlari keluar dengan Aamon yang mengejar nya
Natan: cepat sekali dia berlari -batin-
Hingga saat tepat di depan gerbang, pintu nya terkunci dan tak bisa lari lagi karena terhalang pagar
Natan: sial! Bagaimana aku keluar -batin-
Aamon mendorong Natan dengan keras ke dinding
Natan: ughh! Sakit sekali
Aamon: sudah ku bilang jangan lari
Natan: dia mendekat, mendekat dan mendekat
Hingga Aamon memojokan natan pada dinding
Aamon: mau kabur kemana lagi sayang? Kamu tak bisa kabur dari sini. Jika kamu kabur, akan ku patahkan kaki mu
Natan: tu-tunggu....tarik ucapan mu kembali
Aamon: dan satu lagi, kamu akan lumpuh selamanya
Aamon menggendong Natan hingga sampai di kamar dan melemparnya ke atas kasur dengan tangan yang di ikat di sudut kasur
Natan: hei! Ayolah. Menyiksa aku itu tidak baik lho! 😅
Aamon: ini akan sedikit sakit, apa kau bisa menahan nya?
Aamon membuka celana nya dan Natan
Natan: bakal habis aku ini! -batin-
Mulai memasukan miliknya dengan perlahan lahan
Natan: aagghhh...sakit
Aamon yang mulai memaju mundurkan pinggul nya dengan sedikit cepat
Natan: memangghhh....apaahh.....salahh.... Kuhh...sam...pai...akhh~....k-kamu...menyiksa...k-kuuhh....ngghh
Aamon: huuhh....huuff....
Natan: ngghhh...
Aamon: huuff..huff.. Hufff.....apa itu terlalu menyakit kan? Atau kenikmatan?
Natan: j-jangan di masukan terlalu da-dalammhhh....
Aamon: jangan terlalu banyak berbicara, lebih baik desah kan nama ku saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamon x natan [18+]
Romancebuat yang belum cukup umur, dilarang untuk membaca nya. tapi kalo masih ngeyel, hilang kepolosan lu. jangan salah kan saya jika lu menyesal. Tidak bermaksud meleceh kan tokoh atau pun pemeran nya. Cerita ini hanya sebagai hiburan. Jadi tolong di me...