PENCULIKAN NATAN

2.4K 174 47
                                    

Aamon membalikan badan nya dan kembali berjalan menuju natan

Aamon: ayo ikut aku sekarang!

Natan: tidak

Tanpa basa basi, Aamon menarik tangan natan dengan kasar

Natan: aku tidak mau ikut dengan mu, argghh

Aamon: sudah, diam saja

Aamon menarik tangan nya dengan kasar hingga membawa nya ke mobil dan menyuruh masuk

Aamon: masuk!

Natan: tidak!

Aamon: kau ingin di kasar kan rupa nya

Aamon mendorong Natan untuk masuk dan langsung menutup pintu mobil. Dengan Aamon yang menyusul Natan

Natan: kau akan membawa ku kemana?

Aamon: ketempat makan

Natan: sudah ku bilang, aku kenyang. Aku tak ingin makan

Aamon: kau lebih suka di kasar kan atau di lembut kan?

Natan: b-baiklah

Dengan perasaan yang sedikit gugup, Natan mengikuti apa kata seme nya

Skip sampai

Setibanya di restoran. Natan dan Aamon turun dari mobil, menuju meja makan disana

Aamon: kita akan makan disini

Natan: .....

Pelayan: selamat datang tuan, apa anda ingin memesan sesuatu?

Aamon: kami ingin memesan tteokbokki  dua dan minuman dingin dua

Pelayan: silahkan di tunggu pesanan nya tuan

Pelayan itu pergi untuk mengambil pesanan Aamon

Aamon: ayolah sayang, aku tidak ingin membuat mu tersiksa di ranjang. Jadi jangan membuat ku kesal, oke!

Natan: aku tak membuat mu kesal. Hanya kau saja yang. Marah marah tak jelas

Aamon: huff......aku lebih suka saat kamu makan dengan kenyang.

Natan: kenapa begitu?

Aamon:.......

Pelayan: ini pesanan anda tuan, selamat menikmati

Natan: terima kasih

Pelayan: sama sama

Skip mereka makan

Mereka kembali ke kantor

Saat tiba di Kantor, Aamon melihat mobil yang tak dia kenal. Mobil itu letaknya bukan di tempat parkiran, melainkan di depan gerbang

Aamon: itu mobil siapa lagi, sembarangan kalo mau parkir disini. Apa dia kira ini pasar atau tempat hiburan

Natan: seperti kenal aku dengan mobil itu -batin-

Aamon memarkirkan mobil nya dan masuk ke dalam kantor

Aamon: akan ku cari siapa pemilik dari mobil itu -batin-

Mereka berdua berjalan menuju ruang kerja Aamon.

Natan: ohh... Ya, aku akan pergi dulu

Aamon: mau kemana?

Natan: di sekitar kantor ini saja kok. Tak usah khawatir

Aamon: oke oke

Aamon kembali berjalan untuk pergi ke ruang kerja nya. Sedangkan Natan pergi entah kemana

Natan pov

Sepertinya aku butuh toilet

(Natan berlari menuju toilet. Skip buang air kecil. Saat di perjalanan kembali ke ruang kerja Aamon, tiba tiba ada yang menyekapnya dari belakang)

??: shtt

Natan: mmpppp...

??; diam! Atau kubunuh kau!

(Orang itu membawa Natan ke luar dari kantor dengan melewati pintu belakang kantor)

Drrttt..... Drttt

"Apa kau berhasil menangkap orang itu"

??: ya tuan

"Bagus, bawa dia kesini dan ikat dia di kursi"

??: baik tuan

Orang itu mematikan telepon nya dan menyeret Natan, ke mobil dan memasukkan nya secara paksa

??: masuk!!

Natan yang tak tau siapa orang yang membawanya pergi dari kantor Aamon

Natan: siapa orang ini, kenapa aku tiba tiba di sekapnya -batin-

Skip sampai di tempat orang itu.
Saat sampai Natan di ikat di kursi, dan di seret ke depan orang misterius itu

??: ahh~ akhirnya aku mendapatkan mu. AKHIRNYA!!! Hahahahahha

Natan: siapa kau!

??: kau belum tau aku. Orang yang menyukai mu

Natan: hah! Apa jangan jangan Xavier -batin-

??: aku adalah Xavier, orang yang akan menjadi suami mu

Natan: apa mau mu!

Xavier: menikahlah dengan ku dan mempunyai anak

Natan: aku menolak itu

Xavier: kenapa kau menolak?

Natan:.....

Xavier: Baik lah Baik lah. Kalian boleh pergi tinggalkan aku bersama nya

?? Dan??: baik tuan

Orang itu pergi dan hanya tinggal Xavier dan Natan disini

Xavier: ohh... Ini adalah rumah ku, dan kau sedang berada di kamar ku

Natan: bajingan kau!

Xavier:.....

Tanpa basa basi Xavier membuka baju nya dan baju natan. Mengikat Natan pada ujung ranjang

Natan: hei! Tunggu d-dulu

Xavier mendekat kan milik nya ke lubang Natan

Natan: tunggu! Jangan

Xavier: ini tidak akan sakit

Xavier memasukkan milik nya ke lubang Natan dengan sekali hentakan

Natan: argghhh!!

Xavier: huuuhhh!! Lembut sekali, pasti kau sudah berlatih dengan sialan itu

Natan: jika Aamon tau kau menodai ku, pasti kau akan habis

Xavier: iya kah?

Xavier mulai menggenjot nya dengan cepat

Natan: ahh... J-jangannhhh..... Terl....luuhh....k-kasarrrhhhh

Xavier: aku senang sekali bisa bercinta dengan mu



Aamon x natan [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang