Ucapnya Yang masih berusaha menelan makanan
Aamon: bagaimana? Enakkan. Sini aku suapi lagi
Natan: tidak!
Aamon: kau lebih suka di kasar kan ya
Aamon kembali manarik rahang Natan dan memaksa kan untuk makan. Natan dengan cepat menendang perut Aamon dan berlari keluar rungan
Aamon: ughh....sialan kau! Ck! Mencoba lari dari ku?tidak semudah itu
Ucapnya dengan smirk
Natan pov
(Natan terus berlari hingga dia menabrak seseorang orang)
Ugghh...
??: Maaf, karena tak melihat saat berjalan
Ah! Tidak, seharusnya aku yang berkata begitu
??: kamu kenapa tergesa gesa begitu?
T-tidak, tidak ada. Aku hanya ingin ke toilet saja
??; santai saja jika ingin pergi ke toilet
Ya sudah, aku pergi dulu ya bye
(Natan pun pergi meninggalkan nya dan berlari menuju toilet)
Pov end
??: dia kelihatan agak aneh, masa ingin ke toilet saja seperti di kejar iblis. Hm.. Mending tak usah aku pikir, lebih baik aku pergi ke perpustakaan saja.
Sementara di tempat Natan
Natan: huff... Huff... Huff. Apakah aku masih di kejar!
Ucap nya dengan nafas yang terengah-engah
Natan: arrgg... Dasar Aamon sial. Punya seme kejam sekali,tambah berjiwa psikopat. Rahang ku ingin patah saat di paksa makan doang. Sudah ku bilang aku tak mood makan, tapi masih saja di paksa
Ucapnya dengan suara pelan
Natan keluar dari toilet dan pergi ke taman untuk berjalan jalan
Saat sedang asik melihat pemandangan taman. Tiba tiba Natan di panggil seseorang
NATAN!!!
Teriak nya
Natan melihat ke orang itu dan tak lain adalah zilong
Natan: owh, dia ternyata -batin-
Natan mendekati zilong
Natan: hah! Ada apa?
Zilong: sini duduk lah. Buat apa coba jalan jalan gk jelas gitu
Natan: aku sedang mencari udara segar
Zilong: owh
Natan: ehh... Kamu tau gk
Zilong: gk tau
Natan: aku nabrak seseorang pas aku ingin pergi ke toilet
Zilong: hah! Siapa orang nya? Senpai kah?
Natan: bisa di bilang begitu
Zilong: hmm.....senpai. Bisa kah kamu sebutkan ciri ciri nya?
Natan: rambutnya kuning tapi panjang dan di ikat, matanya warna coklat, punya 3 gelang emas di tangan kiri dan kanan, pakai sarung tangan warna hitam dari ujung jari tengah sampai siku
Zilong: hmmm......apa ini orang nya
Zilong melihat kan foto seseorang di ponsel nya
Natan: nah! Ini orang nya
Zilong: owh....nama dia adalah yin, dia itu tunangan nya pak Xavier. Cuman pak Xavier gk suka dia di jodoh kan dengan dia. Mungkin ada alasan tertentu
Natan: bisa jadi
Zilong: btw, kita pergi ke kelas yuk!
Natan: buat apa? Kan bel belum bunyi
Zilong: ku males nih di taman terus
Natan: bagaimana kalo kita pergi ke suatu tempat
Zilong: aku lagi malas gerak nih. Seriusan lah weh. Mending di kelas aja
Natan: baiklah baiklah
Akhirnya mereka berdua pergi ke kelas
Aamon pov
Dari tadi dia belum ku temukan. Awas saja kalau sampai dia tertangkap, akan ku buat dia menangis -batin-
( Aamon masih berjalan santai untuk melihat di mana Natan berada)
End pov
Sementara di kelas Natan
Angela: aww~ ling is my husband
Esme: heh! Cowok saya itu
Nana: tidak semudah itu mbak
Benedetta: lu pada kenapa weh. Ngeributin cogan mulu
Angela: isss.... Kamu itu belum tau betapa seru nya melihat cogan. Aku bisa saja menggoda mereka dengan suara indah ku
Esme: dengan suara saja bangga. Dengan tubuh dong, tubuh sexy ku tak terkalahkan okeh wanita cantik mana pun
Benedetta: jijik gw bang*e
Ucap para siswi yang di dengar oleh
Zilong, Natan, ling, dan alucardAlucard: ck! Menjijik kan sekali
Zilong: wihh...ling lu beruntung sekali, udah pintar, ganteng, berbakat lagi. Beuh... Pasti banyak pacar lu
Ling: tidak juga, mereka semua ku tolak
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamon x natan [18+]
Romancebuat yang belum cukup umur, dilarang untuk membaca nya. tapi kalo masih ngeyel, hilang kepolosan lu. jangan salah kan saya jika lu menyesal. Tidak bermaksud meleceh kan tokoh atau pun pemeran nya. Cerita ini hanya sebagai hiburan. Jadi tolong di me...