Aamon x natan [18+]

SIKSA YANG KEJAM

Sebelum membaca, alangkah baiknya..hidup kan lagu di atas..biar berasa bagus aja gitu, saat baca. Coba deh!
_________________________________________

Pelayan: siapa yang anda gendong itu?

Aamon: natan...istri ku

Pelayan: owh...cantik sekali dia, aku saja sebagai wanita merasa iri pada kecantikan nya

Aamon: iyakah?

Pelayan: iya..

Setelah sampai di kamar natan dan Aamon

Pelayan: disini kamar anda tuan, jika tuan menginginkan sesuatu. Tekan saja tombol yang ada di belakang pintu ini

Aamon: hm...baiklah

Pelayan: saya pergi dulu tuan. Bersenang-senang lah ☺

Ucapnya sebelum pergi

Aamon masuk ke dalam dan meniduri natan di atas kasur

Aamon melepas pakaian nya dan tidur di samping natan. Tiba tiba natan terbangun dan ingin mencoba lari

Aamon: mau pergi kemana kau!

Menarik tangan natan sebelum kabur

Natan: tidak! Singkirkan tangan mu!

Aamon: kau sekarang sudah mulai berani membantah ku?

Natan: tidak...

Aamon menindih natan dengan tatapan tajam

Aamon: jika tidak membantah, mengapa kau kabur? Sudah ku katakan, jangan kabur dari ku lagi

Natan:.....

Aamon: oke...sekarang kau dapat hukuman

Natan: eh...t-tunggu..kenapa tiba tiba!

Aamon: sudah ku peringati beberapa kali, jangan kabur dari ku..

Natan:.....

Aamon: sepertinya sudah terjawab...kau lebih suka di kasar kan dari pada di lembutkan

Natan: bukan begitu...dari awal kita berangkat, hingga sampai..kamu terus menggenggam tangan ku dengan erat..seolah-olah ada yang ingin menculik ku

Aamon: hm...apa kau mau kejadian waktu di restoran itu terulangi lagi?

Natan: ti-tidak..

Aamon: dan itu alasan ku untuk tak melepaskan mu

Natan: tapi kan aku berada di dekat mu..bukan jauh dari mu

Mendekatkan wajah nya ke Natan

Aamon: penculik zaman sekarang beda

Natan: beda dari mana nya?

Aamon: zaman sekarang...dimana pun dan kapan pun kamu berada tetap di culik..walau pun kamu pergi bersama keluarga, bisa di culik..dengan membukam mulut nya dan mengarungi nya dengan kain hitam. Atau di bius pingsan lalu di ambil isi perutnya

Natan: ck! Aku bahkan tak memperdulikan itu

Aamon:.....

Aamon mengunci pergerakan natan

Natan: hei! Tunggu dulu..jangan tiba tiba dong

Tanpa basa basi Aamon membuka celana natan

Natan: percuma di peringati..ucapan ku selalu di abaikan -batin-

Aamon langsung menghentakkan miliknya dengan kasar

Natan: aaggkkhhh...gahh...sa...kit..

Natan: tung...gu...aku...bel...umhh

Aamon: huff...mudah masuk dari sebelumnya..

Aamon mulai memaju mundurkan pinggulnya dengan perlahan lahan

Aamon: haa...haa..haa

Natan: tolonghhh...akuhh...in..i....sangathhh...sakithhh...agghh

Ucapnya mencoba menyingkirkan tangan Aamon yang mengikat tangan nya, namun Aamon menggenggam lebih kuat

Aamon: mau kemana lagi? Apa kamu ingin kabur? Tapi tak bisa..karena pintu dan jendela kamar ini..sudah ku kunci *smirk*

Natan: gkhhh...bajingan kau..ahh..

Saat Natan mengatakan Aamon bajingan, wajah Aamon menggelap

mendengar perkataan itu muncul dari mulut natan..Aamon menambah kecepatan genjotan nya

Plok plok

Natan: akkhh...henhhh...tiihh..kanhhh...sudahh..cukuphhh...badanhh..kuhh..muhh..ahh...hahh..

Aamon:...

Natan: apa karena aku mengatakan dia bajingan? Sial! Ini akan berlanjut sampai pagi -batin-

💦💦

Aamon keluar dari dalam Natan tanpa mengatakan sepatah kata pun (kecuali suara estetik 🙂)

Natan: agghkk...ahh..haa..huff

Aamon: ternyata ucapan ku tak pernah kau dengar..

Natan: hee..

Aamon: akan kubuat kau lumpuh..

Natan: tidak..jangan...jangan...

Ucapnya dengan nafas yang terengah-engah

_________________________________________

Moon maap kalo author nya lama up-_-