BERTEMU DENGAN SALAH SATU KARYAWAN AAMON

2.1K 159 10
                                    

Terizla: selalu saja ada urusan mendadak, apa itu sudah takdir nya?

Aamon: tidak tau

Terizla: oke, baiklah. Aku akan kembali kantor untuk menyelesaikan berkas berkas. Bye Natan chu~♡

Kiss bye nya dan berjalan ke luar

Aamon: biadap kau, berani sekali menggoda kesayangan ku

Aamon melirik ke Natan yang sedang memnunduk dengan wajah ngeblush

Aamon: apa kamu tergoda dengan nya?

Natan: eh! Ti-tidak

Aamon: kenapa pipi mu merah?

Natan: anu.....

Aamon: baiklah baiklah, aku mengerti. Lain kali jangan tergoda dengan bajingan seperti dia

Tegas Aamon

Natan: ngamok dong -batin-

Aamon kembali fokus ke pekerjaan nya.
Sedang kan Natan fokus pada ponsel nya.

Natan: iss.... Bosan sekali  -batin-

Karena bosan, Natan memutus kan untuk keluar dari ruangan Aamon.

Natan: mending keluar aja ya. Siapa tau ada hiburan -batin-

Natan mulai berdiri dan melangkah kan kaki nya.

Aamon: mau kemana?

Natan: keluar ke tempat lain

Aamon: maksud?

Natan: ke kantin atau ke taman gitu

Aamon: huff... Baiklah, kali ini aku membiarkan mu keluar sampai kamu puas

Natan; terima kasih

Natan kembali melangkah dan menuju ke kantin. Saat di perjalanan,dia di sapa oleh seorang pria

??: Hai!

Natan: h-hai!

??: boleh kah kita kenalan

Natan: boleh

??: perkenalkan, aku adalah karyawan disini. Nama ku dyrott

Natan: ohh... Aku Natan

Dyrott: apa kamu tunangan pak Aamon?

Natan: yaa....

Dyrott: ah, beruntung sekali bisa bertemu secara langsung disini

Natan: 😅

Dyrott: memang anda mau kemana?

Natan: tidak usah terlalu formal, panggil saja aku dengan nama. Aku  ingin pergi ke kantin

Dyrott: baiklah. Kamu seperti nya lebih muda dari ku. Masih sekolah kah?

Natan: ya... Lebih tepat nya kuliah

Dyrott: umur mu berapa?

Natan: 18 tahun

Dyrott: kalo aku 21 th ,ternyata cuman beda 4 tahun ya..

Sambil mereka jalan ke kantin dengan berbincang bincang dan saling menanya tentang pengalaman

Skip sampai kantin

Setelah sampai,Natan memesan camilan hanya untuk mengunyah supaya tidak
Bosan.
Setelah memesan, Natan membayarnya dan pergi bersama dyrott. Menuju ruang kerja Aamon.

Saat mereka sampai, Natan dan dyrott melihat Aamon yang masih fokus ke pekerjaan nya.

Dyrott: permisi pak

Aamon: masuk

Dyrott: ini pak, masih ada belum di tanda tangani.

Ucap nya yang memberi selembar kertas, ke Aamon

Aamon: oh.. Baiklah

Dyrott: arigatou, saya permisi dulu

Aamon: ya..

Dyrott: nanti kita bermain lagi oke, natan

Natan: ya.. ^ ^

Aamon: bermain? Maksudnya apa? Apa kamu sudah kenal dengan salah satu karyawan disini?

Natan: ya.. Yang tadi itu kalo gk salah, nama nya dyrott. Aku baru kenal dengan satu karyawan aja, itu pun ia menyapa ku dulu dan di ajak berkenalan.

Aamon: bermain apa maksudnya sayang?

Natan: bersenda gurau dan berjalan jalan bersama

Aamon; baiklah, terserah. Asal tak melakukan hal hal yang aneh

Setelah beberapa lama Aamon menyelesaikan pekerjaan nya. Waktu makan siang pun datang (istirahat)

Aamon: siang ini, mau makan apa?

Natan: mm....mau........tidak mau apa apa

Aamon: seriusan? Nanti sakit lho perutnya.

Natan: kan tadi aku sudah makan.

Aamon: makan apa?

Natan: yang aku beli tadi di kantin

Aamon; hufff....

Aamon menghela nafas dan mendekati sedikit wajah nya ke Natan.

Aamon: itu nama nya camilan sayang. Bukan makan siang

Natan: ya... Kan sama saja

Aamon: terserah deh!

Aamon pun pasrah dan mulai melangkah kan kaki nya keluar ruangan kerja nya.

Natan: hei! Dia meninggal kan ku begitu saja dong. Dahlah, manding ku tunggu disini saja.

Natan yang tadi ingin mengejar Aamon. Kini meurungkan niat nya, dan kembali duduk di sofa


Aamon x natan [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang