Setelah menunggu beberapa jam
Aamon tak kunjung datang. Natan yang dari tadi menunggu, kini mulai merasa bosan
Natan: huff... Apa aku pulang sendiri saja.
Melihat kiri dan kanan
Natan: oke, aku akan pulang sendiri
Saat ingin melangkah tiba tiba seseorang datang dengan mobil
??: hei! Mau kemana kamu. Apa mau kabur lagi?
Natan membalikkan badan nya dan melihat seseorang itu
Natan: lama sekali
Aamon: maaf, aku tadi ada urusan. Jadi agak lama
Natan: terserah
Aamon turun dari mobilnya dan berjalan menuju Natan
Aamon: mau kemana?
Natan: tidak, tadi cerita nya jika kamu tak bisa menjemput ku. Aku akan pulang sendiri
Aamon: atas izin siapa?
Natan: mm.... A-anu... Itu
Aamon: siapa?
Natan: baiklah baiklah
Natan berjalan menuju mobil dan masuk
Aamon: good boy
Aamon menyusul Natan dan mengendarai mobil menuju rumah mereka
Skip sampai
Akhirnya mereka sampai di tujuan, seperti biasa Natan turun dan masuk, sedang kan Aamon memasukan mobil ke garasi
Natan: haaahhh.....lelah sekali
Merebahkan tubuh nya di sofa
Natan: malas sekali aku bergerak
Aamon: nanti badan mu bau lho!
Ucapnya yang tiba tiba
Natan: ya, ya, ya
Aamon menatap nya sekilas dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersih kan diri
Natan: cuek kali, tapi gkpapa dia cuek. Aku malas di perhatikan terus
Natan berdiri menuju dapur untuk memasak makan malam
Skip memasak makan malam
Setelah memasak Natan memutus kan untuk pergi ke halaman depan rumah untuk mencari udara segar
Natan: damai sekali
Ucapannya sambil melihat matahari terbenam
Author: ni ceritanya dia gk tinggal di daerah pantai ya. Cuman dia liat matahari ingin terbenam. Masih ada sekitar
Kek gini lah tinggi matahari nya
Oke beralih ke cerita nya
Saat sedang asik melihat matahari
Tiba tiba Aamon memanggilnya.
Aamon: hei! Ngapain duduk disana. Ini mau malam, gk baik buat uke malam malam keluar rumah
Natan: iss.... Padahal cuman di halaman depan rumah. Gitu aja di larang
Ucap nya yang sedikit kesal
Natan masuk dan Aamon mengunci pintu nya
Aamon: segera lah mandi, aku akan menunggu
Natan: tak perlu menunggu ku, langsung saja makan jika merasa sudah lapar
Aamon: oke sayang
Natan pergi ke kamar mandi dan membersihkan diri
Author: when kamar mandi mereka ada dua. Di kamar dan di dekat dapur, jadi mereka mandi nya lebih yang di dekat kamar mereka.
Ngerti gk? Kalo gk ngerti gpp. Soalnya saya juga susah menjelas kan nyaOke lanjut. Skip Natan mandi dan berpakaian
Natan pergi menuju meja makan dan melihat Aamon yang mengotak atik handphone nya.
Natan melihat Aamon sekilas dan duduk.Natan: kamu tidak makan?
Aamon tak mendengar kan nya
Natan: hei! Aamon. Apa kamu tak mau makan?
Masih tak mendengar
Natan: ya sudah, terserah mu saja
Natan mulai memakan makanan nya dan membiar kan Aamon sibuk dengan handphone nya
Aamon: hei! Kamu tak menunggu ku
Natan: sudah ku panggil, tapi kamu cuek dan sibuk dengan HP mu. Ya... Aku terserah saja
Aamon: owh, begitu ya *smirk*
Tiba tiba Aamon melumat kan bibir Natan yang sedang mengunyah makanan
Natan: mppphh
Aamon mencoba membuka mulut Natan dengan menekan rahang nya dan menelan makanan yang dari mulut Natan
Natan: apa yang di lakukan! Sial
Aamon melepas lumatan nya
Aamon: lebih manis dari yang ku duga
Natan: hei! Apa yang kamu lakukan!
Aamon: apa?
Natan: i-itu...... Anu
Ucap nya yang terbata bata
KAMU SEDANG MEMBACA
Aamon x natan [18+]
Romancebuat yang belum cukup umur, dilarang untuk membaca nya. tapi kalo masih ngeyel, hilang kepolosan lu. jangan salah kan saya jika lu menyesal. Tidak bermaksud meleceh kan tokoh atau pun pemeran nya. Cerita ini hanya sebagai hiburan. Jadi tolong di me...