ZILONG X LING

2.6K 172 51
                                    

Zilong:......

Ling: kenapa kamu diam?

Zilong: oh.... Anu... Itu

Ling: ?

Zilong: apa benar natan di culik?

Alucard: iya wehh

Zilong: dari mana kamu tau?

Alucard: aku dengar dari gosip emak emak komplek

Zilong: kamu menguping pembicaraan mereka?

Alucard: iss.... Gk loh! Aku tu dengar tadi pagi, pas jalan jalan ama Granger di kompleks. Ehh... Mana tau nya aku liat ada ibuk ibuk lagi ngumpul. Ku kira mereka gibahin tetangga, tepat saat aku lewat di dekat sekelompok ibuk ibuk. Aku dengar mereka bicara soal penculikan natan. Jadi aku pura pura duduk dekat ibuk ibuk itu dan dengarin pembicaraan mereka

Zilong: itu sama aja lu nguping dodol

Alucard: ehh! Iya kah?

Ling: ceritanya rada rada sedikit mencurigakan

Alucard: percaya atau tidak, itu tergantung dirimu saja

Ling: hm..

Saat mereka lagi asik bercerita tentang natan yang di culik. Tiba tiba datang lah seseorang yang memeluk Ling dari belakang

??: aww... Ling

Ling: w-wan wan

Wan wan: huaaa.... Aku merindukan mu sayang ku

Ling: ck! Menyingkir lah dari tubuh ku

Wan wan: ayolah, jangan membenci ku terus. Kita sebentar lagi akan menikah, ingat kata mama dan papa. Aku ini tunangan mu, jadi harus di jaga dengan baik

Ling: sejak kapan aku menerima perjodohan ini!

Wan wan:......

Wan wan meneteskan air mata dan mulai terduduk sambil menundukan kepala nya

Wan wan: hiks....hiks....apa kamu masih membenci ku Ling

Ling: ck! Cengeng sekali kau jadi wanita

Wan wan: apa yang harus aku lakukan agar kau mencintai ku

Ucapnya yang terisak isak

Zilong: Ling, jangan terlalu keras pada wanita

Alucard: btw, aku pulang dulu ya bye!

Alucard yang tak ingin ikut campur dalam masalah Ling dan wan wan, akhirnya memutuskan untuk pulang

Zilong: ehh! Aku pulang juga ya. Selamat malam

Saat ingin melangkahkan kaki nya, dengan cepat Ling menarik zilong

Ling: mau kemana?

Zilong: ya.... Pulang

Ling: tunggu disini sebentar, aku akan membereskan wanita itu

Zilong: heh! Jangan kasar padanya. Kau itu lak-

Ling: aku sudah bilang pada mu wan wan, aku tak mencintaimu. Aku tidak ingin menikah dengan orang yang tak aku cintai

Wan wan: hiks.... Hiks.... Tega kau tega, hiks....hiks....

Ling: kau makin lama makin menyebalkan ya

Ling manarik rambut wan wan, hingga dia melihat ke langit

Ling manarik rambut wan wan, hingga dia melihat ke langit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Author: btw mereka disini ya gess ya]

Ling menatap wan wan dengan mata yang tajam.

Ling: aku bukan jenis orang yang penyabar lho!

Ling: aku bukan jenis orang yang penyabar lho!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Btw, mirip muzan gk sih]

Zilong: mending aku pulang aja, gk usah pakai izin segala ama Ling -batin-

Zilong mulai melangkahkan kaki nya dan mengendap endap

Wan wan: hiks.... Hiks.... Akan ku katakan pada papa dan mama, bahwa kau menyakiti ku!

Ling: ohh, katakan saja. Memang aku peduli?

Wan wan:....

Ling: diam kau disitu!

Zilong: sial! Dari mana dia tau -batin-

Zilong: em.... Oke

Wan wan: apa dia pacar mu Ling. Apa gara gara dia kau membenci ku

Ling: jangan sembarangan mulut kau itu berbicara

Wan wan berdiri dan melepaskan tarikan ling

Wan wan: jika memang gara gara dia kau membenci ku. Suatu hari akan ku pasti dia tak selamat

Wan wan berlari sambil menangis dan pergi meninggalkan Ling dan zilong

Ling: coba saja, jika kau bisa -batin-

Ling membalikkan badannya dan melihat zilong yang masih berdiri terpaku

Zilong: ohh...apa sudah selesai perdebatan nya?

Ling:.....

Ling berjalan menuju zilong

Zilong: hei! Apa sudah selesai, jika sudah boleh kah aku pulang?

Ling:....

Zilong: apa ada kata kata ku yang membuat dia marah? Sial dia mendekat -batin-

Ling memojokkan zilong dan mendekat kan wajah nya hingga berjarak beberapa senti

Zilong: t-tunggu dulu. Ada apa ini? Kenapa tiba tiba memojokkan ku? Memang aku ada sal-

Tiba tiba Ling melumat bibir zilong

Zilong: mmpphh

Karena. Zilong kehabisan nafas, dia langsung mendorong Ling

Zilong: tunggu dulu! Kenapa tiba tiba? Apa yang terjadi pada mu Ling, sadarlah!

Ling: aku menyukai mu, lebih dari apa pun

Aamon x natan [18+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang