"SUDAH JIMIN ! Sudaaah jangan di lanjutkan lagiii.." taehyung menutup telinganya kepalanya menggeleng geleng tak kuat dengan apa yang di dengarnya. Namun jimin, jimin harus menyelesaikan ini semua.
Di sebuah gedung perusahaan besar kota Seoul ada seorang lelaki berkepala tiga sedang duduk angkuh di kursi empuk kebesarannya.
Kim Taehyung pewaris tunggal perusahaan Kim ,menjabat sebagai direktur utama menggantikan sang ayah,kini tampak sedang berkutat dengan berbagai berkas berkas yang harus di tanda tangani oleh nya.
Lelaki bonafit ini sangat tampan memakai setelan jas mahal berkelas, dengan sejuta pesonanya .
Tentu saja itu mampu menarik semua tatapan tertuju pada dirinya.
Namun sayangnya pria tampan ini terlalu sulit untuk bersahabat dengan siapapun. Tak pernah sekalipun memperlihatkan keramahan. Senyumnya terlalu mahal untuk sekedar berbagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di balik sikap angkuh sang CEO, siapa yang tahu tersimpan hati yang sangat lemah.
Masih merindukan seseorang yang entah di mana dia tak tau . Hati itu rapuh beriringan dengan penyesalan yang benar saja tak dapat di perbaiki lagi.
Andai saja waktu dapat di ulang kembali, tak kan pernah ia menyakiti seseorang yang tulus mencintai.
Besarnya penyesalan yang menghantui disertai rasa rindu yang kian membuncah membuat dirinya melarutkan diri dengan bekerja dan kerja saja.
Di sisi lain banyak wanita yang meminta menikah dengannya baginya tak seorangpun yang bisa mengganti sosok seorang Jeon jungkook di hatinya. Ia pun tak tau mengapa.
Bahkan meski orang tuanya pun berkali kali memintanya untuk mengakhiri masa lajang, tak pernah di gubris oleh nya. Miris memang. Penyesalan itu menggerogoti seluruh jiwa dan raganya.
Andaikan waktu itu ia cepat menyadari pemuda jeon adalah kookienya....
. . . . .
Di lain tempat lain...
Keadaannya sangat berbanding terbalik. Pria yang dulu terlihat manis, total berubah.
Sifatnya menjadi super cuek. Paras gantengnya digunakannya untuk bergonta ganti wanita malam.
Tentu saja wanita wanita itu rela menyerahkan tubuhnya begitu saja untuk si ganteng.
Seperti sekarang ini terlihat sedang duduk santai di apit dua wanita berbola mata biru langit khas keturunan Inggris.
Wanita berpakaian setengah telanjang itu bergelayut manja pada kedua sisi tangannya yang penuh dengan tatto di sebuah club. Tak lupa pearcing yang bertonggok di sisi bawah bibir mungilnya.
Terlihat sexy ketika meneguk habis wine yang tinggal sedikit di dalam gelas.
Selalu seperti itu menghabiskan setiap malam sambil meminum minuman pahit yang menghangatkan tenggorokan.
