Episode terakhir ☺️
Jangan baper ya..
Happy read.."Jungkook..??"
Jungkook yang hancur ketika melihat pujaan hatinya tak lagi hidup . Penyesalan yang terasa kian menjadi kala jimin telah hadir di sana dengan namjoon. Mereka berdua bergegas ke amerika karna mendengar taehyung sedang koma, dapat di lihatnya si sahabat dengan aura yang tak bisa di jelaskan sedang menangis di dada tubuh kaku taehyung yang yang tak lagi bergerak.
Jungkook tak bisa melihat dan mendengar siapa siapa lagi saat ini, bahkan saat jimin datang bertanya dan menyapanya.
Jungkook melepas kepalanya yang bersandar dari tadi di dada taehyung yang masih terbujur di atas tempat tidur pasien di sana,ia menaikkan kepalanya ke atas. Dengan lembut di ciuminya kening lebar itu dalam dalam hingga tak sadar titik airmatanya jatuh membasahi sela wajah dan mata terpejam di bawahnya.
Jimin menyendu memandang betapa rapuh dan hancur sahabatnya itu saat ini. Begitupun ayah dan ibu taehyung yang sudah lemas tersandar di sofa ada namjoon yang masih berusaha menenangkan kedua orangtua itu untuk mengikhlaskan kepergian anak semata wayangnya.
..
Adakah yang percaya pada keajaiban? Ya di dunia ini apapun bisa terjadi atas kehendak Yang Maha Kuasa.
Tetes demi tetes air mata bermakna cinta yang jungkook jatuhkan tepat mengenai wajah pucat sang terkasih,air mata itu mampu mengembalikan nafas yang terhenti.
Kecupan jungkook yang tadinya tertempel lama di kening,perlahan turun mengecup kedua mata elang dengan mata terpejam. Hingga jari demi jari lentik milik pria kim itu tak terduga bergerak seketika dan dapat merasakan nafas berat pria jeon yang selama ini terindukan tengah terisak pilu menerpa wajahnya.
Jimin yang sedari tadi melihat pemandangan hancurnya seorang jungkook,mendadak melotot mengamati gerakan lambat tangan pria Kim yang dinyatakan sudah tak bernyawa.
"Taehyung..??"
Jungkook masih terpejam menahan sesak di dadanya pekikkan jimin membuatnya sedikit berafeksi andai ketika itu dia menuruti semua ucapan sahabatnya jimin mungkin semua ini tak akan terjadi. Dan tentu saja taehyung masih hidup dan masih bernafas.
"Ini salahku! Hiks.."
"JUNGKOOK, liat taehyung ...!"
Walau sangat berat mata hazel itu nampak tertatih tatih berusaha kuat untuk membuka mata. Jungkook terpicing, sedikit menjarak antara wajahnya dan wajah taehyung, dapat di rasainya hidung bangir di depannya kembali bernafas.
Dua pasang mata itu serentak terbuka. Mereka saling bertatap satu sama lain. Kedua insan itu saling berpandangan menyusuri makna yang terdalam. Jantung jungkook sontak berpacu hingga menelan air liurnya, kerongkongan sudah kering mendapati kenyataan. Taehyung hidup kembali?
Apakah taehyung hanya mati suri? Entahlah. Yang pasti kuatnya ikatan cinta sejati pada dua insan yang tak pernah bersatu ini ternyata di di anugrahi suatu keajaiban yang tak terduga. Taehyung hidup dan bernafas kembali.
Jika ini bukanlah sebuah mimpi yang mengambang ketika mata terbangun maka terimakasih Tuhan telah bermurah kali ini mengembalikan Taehyung padaku.
"Koo..koo k.."
"Sssttt.. kookie di sini tae. terimakasih telah kembali
sayang"Jungkook menjatuhkan kembali kepalanya di dada taehyung menangis sejadi jadinya memanjatkan syukur sambil memegang tangan lemah milik taehyung yang sudah basah terkena air mata dalam genggamannya di pipi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAH INI
Short Story"SUDAH JIMIN ! Sudaaah jangan di lanjutkan lagiii.." taehyung menutup telinganya kepalanya menggeleng geleng tak kuat dengan apa yang di dengarnya. Namun jimin, jimin harus menyelesaikan ini semua.