Siang hari
6 jam sebelumnya......
Joy dan Karina sudah ada di jalan lagi, mereka masih saling diam. Karina juga mengecek ponselnya tapi belum ada jawaban dari Jaehyun.
Joy berbelok pada jalan yang salah dan Karina menyadari hal tersebut.
"Unnie, bukankah ini jalan memutar? Apa kau ada perlu lain?" Tanya Karina.
Joy menoleh sesaat lalu tersenyum canggung lagi.
"Eh tidak, tapi di maps jalan yang biasa kita lewati berwana merah jadi lebih baik kita memutar saja"Karina mengangguk mengerti "ah baiklah kalau begitu"
Karina melepas topinya lali Ia juga menutup resleting jaketnya agar tertutup rapat hingga atas. Perasaannya sudah sangat tidak nyaman sekarang.
Mereka kembali diam.
Joy membawa mobil ke jalan yang sepi dan berpasir. Ia keluar dari jalan utama yang ada di sebelah kanan mobilnya sekarang.
Karina terlihat tegang dan sesekali melihat Joy yang berkali kali melihat ke arah spion tengah mobil.
Karina menelan ludahnya. Kemudian ia menyandarkan diri. Diam diam tangannya melepas kaitan safe belt yang menyilang di tubuhnya.
Tiba tiba sebuah tangan datang dari arah atas, tangan itu langsung mengalungkan kawat besi untuk mencekik leher Karina dengan kuat. Karina tak dapat mengelak dan kawat itu berhasil mencekik dengan keras lehernya.
Karina langsung menolehkan kepalanya dan memasukkan tangannya diantara kawat dan lehernya untuk sedikit menahannya.
Joy berteriak ketakutan dan hampir kehilangan kendali dari mobilnya.
"Unnie menepilah" ujar Karina yang mencoba menahan kawat besi yang semakin mencekiknya.
Tapi pria itu langsung menodongkan pistol ke arah Joy "tetap melaju ke tempat yang ku minta!" Perintahnya.
Karina melihat kesempatan itu, artinya pria itu hanya memegang kawat dengan satu tangannya. Tangan Karina yang berhasil masuk langsung mendorong kawat itu dan kepalanya menerobos ke bawah.
Setelah berhasil lepas, ia langsung merunduk, tangannya menarik tuas kursi dari bawah. Satu kakinya naik ke dasboard dan langsung mendorong kursi itu agar kebelakang dan menjepit tubuh pria itu dengan keuatan tubuh dan kakinya.
DUAR!!!!
Pria itu tak sengaja menembak ke arah atas saat tubuhnya tertimpa kursi yang diduduki oleh Karina.
"Aaahh!!! Tolong jangan!!" Joy ketakutan mobilnya hampir menabrak tumpukam tong yang ada di depannya. Sehingga membuatnya sedikit membanting stir ke arah kiri.
Itu membuat Karina terbanting ke arah kanan.
Pria itu akan mengarahkan pistol ke arahnya tapi dengan sigap ia memukul tangan pria itu dan membuat pistol itu terjatuh. Karina langsung berpindah ke belakang.
Ia sedikit merebahkan badan dan menginjak injak pria itu dengan sangat keras sambil menarik tangannya yang terbebas.
"Argh! Argh! Argh!" Teriak pria itu disetiap serangan Karina.
"Unnie bawa mobil dengan stabil" ujar Karina yang merasakan mobil berbelok ke kanan dan kiri.
Joy langsung fokus dan terus mengemudi. "Apa aku menepi saja?"
"Jangan, kembali ke jalan utama dan pergi ke kantor polisi!!"
Pria itu berhasil mengembalikan kursi depan hingga dirinya terbebas. Ia langsung memukul Karina beberapa kali dengan tangan yang sebelumnya terjepit.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNNIES | Red Velvet [Season 1 END]
FanfictionIrene yang sejak berumur 15 merangkap menjadi orang tua mereka harus melindungi Yeri dan juga Karina dari pamannya terus datang, berusaha untuk merebut kekayaan keluarga mereka dan mencelakai keduanya. Bisakah Irene melindungi keduanya? Akankah peng...