15. Cheapman (2)

201 18 1
                                    

Kita masih mode flashback ya teman teman....

.
.
.

Seulgi mengangkat tongkat golf dan akan memukulkannya ke arah Yunho.

Tapi pria itu menyadari kehadirannya dari arah tatapan mata Irene, ia langsung berbalik dan mengarahkan pistol ke arah Seulgi.
Menarik pelatuknya dan menembakkan satu peluru ke arah Seulgi.

DUAR!!!

Tapi Seulgi berhasil menunduk untuk menghindar. Saat Yunho mengarahkan tangannya sedikit ke bawah, Seulgi mengayunkan tongkat itu dan berhasil memukul tangan Yunho hingga pistol itu terlepas dari genggamannya.

"ARGH!!" Lenguh Yunho karena tangannya berdarah akibat pukulan benda itu.

Saat Seulgi akan memukul lagi, Yunho berhasil menahan tongkat itu dengan satu tangan lainnya. Ia menahan dan menarik tongkatnya, ia menatap tajam gadis itu.

"Apa yang akan kau lakukan gadis kecil?" Tanyanya meremehkan.

Seulgi hanya diam ia tetap fokus dan menatap Yunho dengan tajam. Kedua tangannya masih menahan tongkat golf itu.
Napasnya memburu, antara emosi dan juga ketakutan saat harus melawan orang yang lebih besar darinya.

"Hahaha kau salah telah membantu wanita bodoh sepertinya, lepaskan tongkatnya dan pergilah aku akan membiarkanmu pergi" ujar Yunho memberi tawaran.

"Aku tidak akan membiarkanmu melukainya lagi!!" jawab Seulgi.

Tiba" dengan gerakan cepat, Seulgi mengambil langkah untuk melompat dan langsung menendang dada Yunho dengan kedua kakinya.
Tongkat itu menjadi tumpuannya berpegangan karena ancang" yang minim.

Yunho terpelanting ke belakang, menabrak lemari kaca hingga memecahkan kacanya.

Seulgi juga terjatuh, tongkat golf itu terlepas dari keduanya.

"Seulgiya!" Panggil Irene yang melihat Seulgi berusaha bangun.

Karena pendaratan yang tidak cukup baik, Seulgi perlu beberapa detik untuk mengatur napasnya. Saat dirinya akan bangkit kakinya ditahan oleh Yunho, dan pria itu menariknya perlahan.

Seulgi langsung membalik badannya agar telentang ia langsung menginjak dan menendang tangan Yunho beberapa kali agar melepas kakinya.

Hal itu berhasil karena Tangan Yunho yang sudah terluka di awal membuatnya sedikit rapuh.

Seulgi menarik tubuhnya menjauh dan segera berdiri. Kemudian ia mengeluarkan pisau yang ia ambil dari dapur tadi.

Yunho berlutut, bersiap untuk berdiri. Ia melihat Seulgi yang berjalan ke arahnya dan berniat untuk menusukkan pisau kepadanya.

Tapi Yunho dengan mudah menahan tangan Seulgi, itu membuat pisau terlempar dan terjatuh di dekat Irene.

Irene melihat pisau itu dan segera mengambilnya. Tangannya yang terborgol itu bergetar hebat karena rasa takutnya.

Sekarang pria itu benar benar terlihat sangat marah. Ia mencengkram tangan Seulgi, perlahan membangkitkan badannya.

Ia langsung mencekik leher Seulgi dan mendorongnya hingga menabrak lemari kaca di sisi lain.

"Argh!!" Teriak Seulgi saat tubuhnya terbentur dan membuat kaca lemari itu pecah.

"Ternyata kau tidak selemah yang ku bayangkan Seulgi" ujar Yunho yang sempat terkejut dengan kemampuan Seulgi.

"Akhh... hah.." Seulgi mencoba mengatur napasnya yang semakin tipis. Satu tangannya yang bebas menahan lengan Yunho di lehernya. Wajahnya sudah membiru, cekikan itu benar benar kuat dan seakan memutus tenggorokan Seulgi.

UNNIES | Red Velvet [Season 1 END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang