29|Curiga

130 6 0
                                    

Saat ini Hans sudah pulang ke apartemennya. Jika dipikir-pikir ada yang aneh dengan gurat wajah Varden. Seperti tak biasanya.

Hans mengetikkan nama lengkap Bella di Instagram. Dan KETEMU!

Memencet tombol mengikuti dikarenakan Bella menggunakan akun privat. Hanya saja photo profil nya kosong.

Setelah itu, Hans menaruh ponsel itu asal dan mengambil ponsel di laci.

Hans memang memiliki dua ponsel. Satu untuk pribadi dan satunya untuk bisnis.

Memencet tombol panggilan ke seseorang.

Hans memiliki keluarga lengkap dan dirinya saja anak kedua. Tapi sayang, Hans tak suka dimanja. Maka dari itu dia membeli apartemen untuk dirinya sendiri.

"Ekhm. Ada apa tuan muda?" tanya seorang dari seberang sana.

"Saya ada tugas untuk mencari tahu nama gadis Rosabella yang bersekolah di Dharma Mada. SEKARANG!!" kata Hans penuh tekanan di akhir.

"Baik tuan muda. Laksanakan," jawab yang di seberang sana.

Hans langsung mematikan panggilan tersebut dan fokus dengan pikirannya yang mulai berkecamuk.

"Rosabella, entah kenapa namanya tidak asing."

__________

Asik dari wahana tadi, Ocha bergegas ke rumah karena di telfon oleh Ibunya untuk pulang.

Perasaan Ocha kali ini tidak enak.

Seperti ada yang terjadi sesuatu di rumah sehingga Ibunya menelfon dirinya.

Sebenarnya Ocha tidak tahu bagaimana hubungan Vianus dengan Ibu kandungnya sendiri.

Apa Ocha perlu memanggil bidadari Elicia? Tapi itu mungkin sulit. Dikarenakan bidadari Elicia jarang datang ke mimpinya.

Ocha menarik napas pelan lalu menghembuskannya. Memang dirinya langsung berlari tanpa pikir sehingga dia melupakan keberadaan Valdero.

'Apa Gue telpon langsung ke Valdero? Kayaknya gak usah, dia pasti langsung ngerti kok' batin Ocha.

Ocha membuka pintu pelan dan langsung menampakkan Ayah Ibunya yang sedang duduk di sofa panjang.

Ocha masuk dengan kepala ditundukkan agar tidak melihat wajah kedua orang tua di tubuh ini.

'Gue masih gak nyangka aja sampai saat ini bisa transmigrasi ke raga ini. Gimana sama tubuh Gue disana ya?' batin Ocha lirih.

Ayah bangkit dari duduknya dan langsung berhadapan dengan Ocha yang masih menundukkan kepalanya.

"Via," kata Ayah.

"Kenapa Yah?" tanya Ocha masih mempertahankan kepalanya.

"Habis darimana? Keluar terus?"

"Gak ngapa-ngapain kok Ayah."

"Serius? Gak deket dengan siapapun kan?" diangguki Ocha.

Ayah memijat pangkal hidungnya pelan dan menatap kembali putri semata wayangnya.

"Bakal ada adek Ayah yang dateng kesini. Kamu mandi gih," kata Ayah seraya mengelus kepala Ocha dengan senyum menawan.

'Sial Gue mana tahu kalau Via punya sodara anjir. Gimana nih? Gue pura-pura amnesia kah?' batin Ocha.

Ocha mendongak untuk melihat wajah Ayahnya dengan tatapan bingung.

"Ayah punya adek emangnya?" tanya Ocha halus.

"Iya, emang kamu lupa ya?" ledek Ayah Vianus.

"Ish enggak kok cuman tiba-tiba otaknya ngabururut tadi," balas Ocha dengan bibir dimanyun-manyunkan.

Ibunya tertawa kecil membuat Ocha langsung menatap Ibunya.

'Gila penghargaan baru si Ibunya Via ketawa anjir' batin Ocha.

"Kenapa liatin Ibu gitu amat Vi?" lamunan Ocha terbuyarkan mendengar Ayahnya berbicara kepadanya.

"Hehe enggak kok cuman kaget aja, ternyata Ibu tahu cara senyum." Ocha berlari lagi menuju ke kamarnya tanpa melihat ke belakang.

Ayahnya melongo melihat tingkah anak putrinya sedangkan Ibunya tersenyum tipis.

'Maafin Ibu Nak karena telah membuat kamu kecewa.'

__________

Varden memukul ring itu dengan kencang untuk meluapkan kebahagiannya yang tadi membara.

Saat Varden ingin berjalan ke Gym untuk numpang tidur, dia tak sengaja melihat laki-laki itu yang ternyata melihat dirinya dengan wajah datarnya.

"Wow lihat bung, siapa yang lewat ini?" kata Varden dengan mimik wajah sedih. Sedangkan laki-laki itu tampak biasa walau dirinya sudah diam di tempat.

"Gimana nih hubungan Lo sama adek kebanggaan Lo? Masih aman? Atau udah hancur?" tanya Varden sedikit mengejek.

"Bacot Lo." Laki-laki itu kembali berjalan meninggalkan Varden dengan wajah kemenangannya.

Saatnya dirinya membuat laki-laki itu terpuruk seperti dirinya.

__________

Yuhuuu up lagi nih, udah ada yang bisa nebak?

ADA YANG MAU DITANYAIN UNTUK PART YANG AKAN DATANG?

OCHA?

HANS?

VARDEN?

APA MOTIVASI KALIAN KALAU LAGI SEDIH? SINI KUY KITA BERBAGI WKWKWK.

Jangan lupa vote, coment, and sharenya ya. Semoga suka, see you.

Octavianus [On Going] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang