Bagian 6

152 11 0
                                    


Aku harus pulang." Kai
"Kenapa buru buru?."tanya Sehun
"Aku duluan." Kai mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan yang lainnya tanpa menjawab pertanyaan Sehun.

"Kai pergi setelah angkat telpon? Apa mungkin itu dari appa." Pikir rose.

"Rosie,,, rosiee,,." Panggil Lisa namun tak ada sahutan dari rose.
"Yakkk rosie,,."panggil jennie sambil menyenggol tangan rosé.
"Eoh apa." Sahut rose.
"Kau melamun?." Tanya jisso
"Tidak."jawab Rose singkat
"Kau melamun Rosie, apa yang kau pikirkan ." Tanya Jennie.
"Tidak, aku hanya lapar,,, iya lapar." Ucap rose sambil melahap makanan di depannya.
Ketiga sahabatnya tau kalau rose sedang memikirkan sesuatu, namun entah lah apa itu.

"Yak rose tadi kau keren sekali." Ucap Suho sambil mengacungkan jempolnya
"Yahh baguslah setidaknya ada salasatu anggota Exo yang membela rose." Sahut Lisa menyindir Sehun.
"Kau menyindirku." Tanya Sehun
"Tidak, aku hanya berkata seadanya." Jawab Lisa dengan makanan dimulutnya .
"Tapi tadi rose memang keren, aku saja sampai terkejut melihat kemampuannya." Ucap Suho.
"Ah terimakasih."jawab Rose
"Yak, lain kali kau bisa melawanku, atau bagaimana kalau melawan park Chanyeol, siapa tau kau bisa mengalahkan nya." Suho
"Park Chanyeol yah??, Ah aku takut aku dipanggil kepala sekolah lagi, karena membuat park Chanyeol sekarat." Jawab Rose angkuh
"Yakk,, sombong sekali." Sehun
Rose dan ketiga sahabatnya hanya tertawa melihat reaksi Sehun dan Suho yang terkejut karena ucapan rose.

"Ah guys, eommaku mengirim pesan, aku disuruh pulang sekarang."ucap Jennie saat mengecek hp nya
"Ah sepertinya sangat penting, yasudah sana, hati hati Jennie-ya." Ucap jisso.
"Rosie nanti kau pulang nebeng Lisa saja ya." Ucap Jennie
"Iyh tidak papa, kau tenang saja." Jawab Rose tersenyum kecil pada Jennie.
"Aku pamit ."ucap Jennie berjalan cepat meninggalkan ketiga  sahabatnya

"Yakk ini sudah mendung, bagaimana kalau kita pulang juga."usul Lisa.

Cuaca di luar kini tampak mendung, sepertinya sore ini akan turun hujan.

"Rosie kau ikut lisa saja ya, Suho membawa motor jadi tidak mungkin kau ikut dengan kami." Ucap jisso
"Tidak perlu aku sudah memesan taksi, sebentar lagi sampai." Jawab Rose
" Yakk kenapa memesan taksi, kami bisa mengantarkan mu Rosie." Protes Lisa.
"Eoh Lisa benar, biar kami antar." Sehun
"Tak perlu, sudahlah lagipula  sepertinya taksi ku sudah datang, ayok." Tolak rose

Seperti dugaan rose, taksi yang rose pesan sudah berada di depan cafe, rose pun langsung berjalan kearah taksi lalu berpamitan pada sahabatnya.
"Aku duluan ya."pamit rose
"Eoh, kau hati hati Rosie."jisso
"Kalian pun hati hati." Rose
Rose kini sudah memasuki mobilnya lalu pulang, begitu juga dengan Lisa dan jisso , Lisa pulang bersama Sehun naik mobil sementara jisso dan suho pulang  menaiki motor.

Kai duduk disofa ruangan keluarganya, disana ada Yoona dan juga park seo Joon yang sudah menunggunya.
"Ada apa appa, eomma?."tanya kai
Park seo Joon menurunkan tablet di tangannya, lalu ia menatap putra pertamanya.
"Jongin-na, selama ini appa dan eomma tidak pernah meminta apapun padamu kan ? Tanya park seo Joon.
Kai hanya mengganggukan kepalanya , ia semakin dibuat penasaran dengan ucapan ayahnya.
"Sekarang appa dan eomma ingin meminta sesuatu padamu, kau mau menuruti permintaan appa dan eomma kan." Tanya park seo Joon dengan hati hati
"Memangnya kalian ingin apa?." Tanya kai
"Appa dan eomma mu sudah sepakat ingin menjodohkan mu dengan anak dari salasatu rekan kerja appa." Jelas pernyataan park seo Joon membuat kai sangat terkejut.
"Apa maksud kalian?."kai kini tidak terima dengan pernyataan ayahnya.
"Tidak sayang, eomma dan appa tidak memaksamu untuk menerimanya, tapi kita ingin kau mengenalnya dulu." Jelas yonna.
"Eomma dan apa tidak memaksaku kan? ."tanya kai
Yoona dan park seo Joon mengguk mengiyakan.
"Kalau begitu aku menolaknya."kai menolak perjodohan yang eomma dan appa nya tawarkan.
"Kau bisa mengenalnya dulu jongin-na, eomma sudah melihat foto gadis itu,dia sangat cantik eomma yakin pasti kau menyukainya." Yonna kembali meyakinkan kai.
"Appa, eomma tapi aku sudah memiliki kekasih."kai
"Appa tidak memaksamu untuk menikahinya, lagi pula kau masih sekolah dan perjalanan nya masih panjang, appa ingin kau mengenalnya dahulu." Jelas park seo Joon
"Hanya itu permintaan appa dan eomma nak." Lanjut yonna.
Kai hanya menghela nafasnya pasrah, ia tidak tahu harus bagaimana lagi dan ini juga permintaan kedua orang tuanya.
"Baiklah akan ku coba." Jawab kai pasrah.
Yonna tersenyum mendengar jawaban dari putranya.
"Ah appa hampir lupa, dimana adikmu." Tanya park seo joon.
"Aku tidak tahu."kai
"Appa dengar dia membuat masalah disekolahnya, apa yang dia lakukan." Park seo Joon
"Appa tanyakan saja padanya, aku tidak tahu apapun."
"Aku ke kamar dulu." Lanjut kai pergi meninggalkan kedua orangtuanya .



Unforgettable story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang