Bagian 12

145 15 2
                                    

Rose sudah siap dengan seragam sekolah , rambutnya yang diikat rapi membuatnya semakin terlihat seperti seorang putri dongeng yang cantik.

Ia menuruni tangga dan bersiap untuk sarapan, rose duduk di kursi makannya dengan ayah dan ibu serta kai yang sudah menunggunya.

Rose membereskan makannya lalu beranjak dari duduknya .

"Aku pergi dulu."ucap rose dingin.
"Eoh sayang kau su,,,."ucapan Yoona terpotong kala park seo Joon dengan cepat menggenggam tangannya seolah berkata jangan di teruskan.

Rose langsung pergi meninggalkan rumahnya dengan melajukan mobilnya sendiri.
Sementara park seo Joon ia menghela nafasnya kembali.

"Yeobo, ada apa?." Tanya Yoona.
"Aniya, rose hanya akan mengacuhkan mu, jadi biarkan saja dia, kau tahu rose sangat keras kepala."ucap park seo joon pada Yoona.

Kai yang tidak ingin melihat kesedihan ibunya pun segera beranjak dan pamit untuk berangkat ke sekolahnya.

Disekolah Sehun sedang mencoba membujuk Lisa yang masih saja marah.

"chagiya, dengarkan aku dulu, jangan marah seperti ini, kita bisa bicarakan baik baik."ucap sehun terus berjalan mengikuti lisa.

"Yakkk lisa-ya kau dengarkan dulu penjelasan Sehun, kau ini bertengkar seperti anak kecil saja."ucap Jennie yang sedari tadi menonton pertengkaran Lisa dan Sehun.

"Ish kau ini, kalian tahu kenapa aku marah pada nya."tanya Lisa pada Jennie dan jisso
Jenni dan jisso hanya mengangkat kan pundaknya memberi jawaban tak tahu.

"Pria ini menyalahkan rose atas semua permasalahan keluarga nya, dan membela si bodoh kai didepan teman teman exonya." Ucap Lisa

"Mwo,,"ucap Jennie dan jisso kompak dengan nada tinggi.

"Maksudmu Exo lainnya sudah tahu permasalahan rosé dan kai."tanya Jennie lalu menatap tajam sehun.

"Aniya, bukan begitu, Lisa salah paham , bukan seperti itu maksudku."Sehun kini merasa terintimidasi karena tatapan ketiga gadis yang tengah marah di hadapannya.

"Ishhh arraseo arraseo aku minta maaf, aku sungguh tidak bermaksud begitu, kalian dengarkan dulu penjelasan ku ." Panik Sehun mencoba membujuk ketiga gadis itu.

Sementara itu rose muncul di belakang ketiga sahabatnya dan langsung kebingungan dengan tingkah sahabat sahabatnya.
"Ada apa."tanya rose membuat Sehun dan ketiga sahabatnya mengalihkan pandangannya pada rose.
"Rosie kau sudah datang."tanya Jennie.
"Eoh,, ya Lisa-ya kenapa pacarmu."tanya rose.
"Ish biarlah pria ini, mending kita pergi kekelas." Ucap Lisa ketus lalu pergi meninggalkan Sehun.

"Aishhh kenapa jadi seperti ini sih." Dumel Sehun kembali berlari mengikuti Lisa ,namun saat berlari ia tak sengaja menabrak Wendy yang membuat Wendy terjatuh ke lantai.

"Aww,, yakkk oh Sehun."teriak Wendy.
"Eoh wendy-ssi mianhae, aku tidak sengaja."Sehun dengan segera membantu Wendy untuk bangun.
Wendy mengelus ngelus tangannya karena sedikit terbentur kursi.
Sementara Sehun matanya masih mencari keberadaan Lisa yang dengan sekejap hilang dari pandangan nya.

"Kau ini kenapa sih lari lari."tanya Wendy .
"Mianhae wendy-ssi aku sedang mengejar seseorang."jawab Sehun.

"Lisa?."tebak Wendy.
Sehun menganggukkan kepalanya. Dan kembali menfokuskan matanya pada Wendy.
"Kau tidak papa."tanya Sehun.
"Tidak papa."jawab Wendy.
"Ah Sehun, kau melihat Chanyeol." Tanya Wendy.
"Dia di kantin dengan yang lainnya." Jawab Sehun .

Wendy pun berjalan kekantin berniat menghampiri Chanyeol sementara Sehun ia masih tak menyerah mengejar Lisa,
Wendy menghampiri Chanyeol yang sedang makan dikantin.

Unforgettable story (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang